Bhabinkamtibmas Mengajar di SD YPK Woda Wasma

JAYAPURA- Personel Bhabinkamtibmas Kampung Woda Distrik Raimbawi Yapen Timur Brigadir Ramli Piabang melaksanakan kegiatan Polisi Mengajar di SD YPK Woda Wasma, Selasa (27/4).

Selain memberikan pelajaran dengan materi pembelajaran mengenalkan huruf abjad baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Juga mengajarkan siswa siswi berhitung dan memberikan bantuan buku tulis, bòlpoin serta pensil kepada para siswa siswi.

Brigadir Ramli Piabang kepada Humas Polres Yapen mengungkapkan, selain tugas polisi sebagai penegak hukum dan sebagai pelayan masyarakat, juga harus bisa sebagai seorang guru bagi siswa- siswi.

“Mereka adalah generasi penerus bangsa. Sebagai seorang polisi terlebih Bhabinkamtibmas, harus bisa mengajarkan sebuah pelajaran pendidikan,” terangnya.

Adapun sistem pembelajaran yang diberikan yakni tidak terlalu serius namun tetap belajar dengan cara bergembira sambil belajar.

“Kami memberikan pelajaran sambil bergembira, bermain tapi tetap dalam bentuk belajar. Itu dimaksudkan  agar siswa siswi tidak terlalu tegang dan terbukti apa yang diajarkan  bisa dipahami,”pungkasnya. (fia/ary)

JAYAPURA- Personel Bhabinkamtibmas Kampung Woda Distrik Raimbawi Yapen Timur Brigadir Ramli Piabang melaksanakan kegiatan Polisi Mengajar di SD YPK Woda Wasma, Selasa (27/4).

Selain memberikan pelajaran dengan materi pembelajaran mengenalkan huruf abjad baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Juga mengajarkan siswa siswi berhitung dan memberikan bantuan buku tulis, bòlpoin serta pensil kepada para siswa siswi.

Brigadir Ramli Piabang kepada Humas Polres Yapen mengungkapkan, selain tugas polisi sebagai penegak hukum dan sebagai pelayan masyarakat, juga harus bisa sebagai seorang guru bagi siswa- siswi.

“Mereka adalah generasi penerus bangsa. Sebagai seorang polisi terlebih Bhabinkamtibmas, harus bisa mengajarkan sebuah pelajaran pendidikan,” terangnya.

Adapun sistem pembelajaran yang diberikan yakni tidak terlalu serius namun tetap belajar dengan cara bergembira sambil belajar.

“Kami memberikan pelajaran sambil bergembira, bermain tapi tetap dalam bentuk belajar. Itu dimaksudkan  agar siswa siswi tidak terlalu tegang dan terbukti apa yang diajarkan  bisa dipahami,”pungkasnya. (fia/ary)