Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Program Si-Ipar Pacu Kualitas Pendidikan di  Papua Pegunungan

JAYAPURA– Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 Polda Papua Wilayah Kabupaten Jayawijaya secara konsisten menggelar Program Si-Ipar (Polisi Pi Ajar) di Asrama Masyarakat Yalimo, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Kegiatan  ini terlaksana pada Senin (18/9/2023).

   Program Si-Ipar di Jayawijaya melibatkan beberapa personel terlatih sebagai pengajar, yakni Ipda Benyamin Tandipayung selaku Kasubsatgas, Aipda Deddy Stevanus S. Sos, Briptu Wahyu Setiawan, Bripda Avrilia Anatje Elisabeth Wagloan, dan Bripda Silvester Pardomuan D. Pone. Mereka merupakan anggota Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz-2023 Polres Jayawijaya.

  Kegiatan Program Si-Ipar ini diprioritaskan untuk anak-anak yang tidak bersekolah dan tinggal di Asrama Masyarakat Yalimo, Distrik Wamena Kota, Jayawijaya. Pada kesempatan tersebut, Tim Satgas Rasaka Cartenz memberikan materi literasi dan materi lainnya bagi 14 anak binaan.

Baca Juga :  Wamena Butuh Pemulihan dan Kedamaian

  Para anak yang ikut mengikuti Program Si-Ipar di tempat tersebut antara lain, Marlin Kabak, Lalince Sama, Peri Wenda, Peles Gwijangge, Robina Wenda, Kesya Mansenem, Nabince Sama, Paulus Sama, Mariance Sama, Selek Nelambo, Airon Nirigi, Yenius Kabak, Latius Sama dan Pisa Nirigi.

  “Selama kegiatan berlangsung, personel Satgas Binmas memulai dengan berdoa dan mengabsen anak-anak binaan. Kemudian, mereka menguji kemampuan anak melalui sejumlah soal dan memeriksa tugas PR yang telah diberikan sehari sebelumnya,” ujarnya. Ipda Benyamin Tandipayung, sebagai Kasubsatgas Si-Ipar di Jayawijaya,

  Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom. mengatakan, Program Si Ipar yang terus dilakukan secara rutin memacu motivasi dan semangat anak-anak di wilayah tersebut untuk meningkatkan kemampuan belajar mereka. Program ini sangat bermanfaat terutama bagi anak yang tidak mendapatkan layanan pendidikan dengan baik. (tri)

Baca Juga :  Bagikan Paket Sembako di Kampung Rondisi

JAYAPURA– Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz 2023 Polda Papua Wilayah Kabupaten Jayawijaya secara konsisten menggelar Program Si-Ipar (Polisi Pi Ajar) di Asrama Masyarakat Yalimo, Distrik Wamena Kota, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan. Kegiatan  ini terlaksana pada Senin (18/9/2023).

   Program Si-Ipar di Jayawijaya melibatkan beberapa personel terlatih sebagai pengajar, yakni Ipda Benyamin Tandipayung selaku Kasubsatgas, Aipda Deddy Stevanus S. Sos, Briptu Wahyu Setiawan, Bripda Avrilia Anatje Elisabeth Wagloan, dan Bripda Silvester Pardomuan D. Pone. Mereka merupakan anggota Satgas Binmas Ops Rasaka Cartenz-2023 Polres Jayawijaya.

  Kegiatan Program Si-Ipar ini diprioritaskan untuk anak-anak yang tidak bersekolah dan tinggal di Asrama Masyarakat Yalimo, Distrik Wamena Kota, Jayawijaya. Pada kesempatan tersebut, Tim Satgas Rasaka Cartenz memberikan materi literasi dan materi lainnya bagi 14 anak binaan.

Baca Juga :  Wamena Butuh Pemulihan dan Kedamaian

  Para anak yang ikut mengikuti Program Si-Ipar di tempat tersebut antara lain, Marlin Kabak, Lalince Sama, Peri Wenda, Peles Gwijangge, Robina Wenda, Kesya Mansenem, Nabince Sama, Paulus Sama, Mariance Sama, Selek Nelambo, Airon Nirigi, Yenius Kabak, Latius Sama dan Pisa Nirigi.

  “Selama kegiatan berlangsung, personel Satgas Binmas memulai dengan berdoa dan mengabsen anak-anak binaan. Kemudian, mereka menguji kemampuan anak melalui sejumlah soal dan memeriksa tugas PR yang telah diberikan sehari sebelumnya,” ujarnya. Ipda Benyamin Tandipayung, sebagai Kasubsatgas Si-Ipar di Jayawijaya,

  Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua selaku Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom. mengatakan, Program Si Ipar yang terus dilakukan secara rutin memacu motivasi dan semangat anak-anak di wilayah tersebut untuk meningkatkan kemampuan belajar mereka. Program ini sangat bermanfaat terutama bagi anak yang tidak mendapatkan layanan pendidikan dengan baik. (tri)

Baca Juga :  Pemkab Tolikara Gandeng PT PLN

Berita Terbaru

Artikel Lainnya