
MERAUKE- Kabar baik bagi petani. Jika dalam 2 bulan terakhir, Perum Bulog Merauke tidak kunjung melakukan pengadaan, dengan alasan transfer dana dari pusat belum ada, maka di bulan Maret 2021 ini, Bulog Merauke mulai melakukan pembelian.
Kepala Perum Bulog Merauke Inung Tri Afandi mengatakan, penyerapan beras dari petani melalui mitra Bulog akan dimulai bulan Maret.
‘’Untuk pembeliaan beras akan di mulai Bulan Maret ini,’’ kata Inung Tri Afandi, lewat telpon selulernya, Kamis (4/3).
Hanya saja, kata Inung Tri Afandi, pengadaan tersebut kemungkinan belum banyak karena beras di mitra Bulog baru sedikit. ‘’Kemarin cek ke mitra, baru sedikit. Karena panennya juga baru satu-satu,’’ terangnya.
Dia memperkirakan mulai banyak masuk ke gudang sekitar bulan April mendatang. ‘’Sekitar April mulai banyak yang panen. Disitu baru pengadaan mulai banyak,’’ katanya.
Namun saat ini, lanjut Inung Tri Afandi, bahwa stok yang ada di gudang Bulog saat ini masih cukup banyak, sekitar 12.000 ton, sehingga untuk membeli lebih banyak dari petani, stok yang di gudang harus dikeluarkan dengan cara mengirim ke daerah lain.
Hanya saja untuk pengiriman , pihaknya menunggu perintah dari Kanwil Bulog Papua yang ada di Jayapura. Baru-baru ini, jelas dia, pengiriman dilakukan ke Timika sebanyak 750 ton dimana Rabu kemarin sekitar 300 ton sudah dibongkar.
‘’Kita juga mengusulkan ke pemerintah pusat dalam hal ini ke Kementerian Perhubungan agar Timika juga masuk jalur tol laut. Kalau Timika masuk tol laut, maka biaya pengiriman bisa ditekan,’’ pungkasnya. (ulo/ary)