JAYAPURA-Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru MM mengingatkan untuk siapa saja agar lebih berhati – hati saat membuka masker baik disela-sela kerja maupun sedang istirahat. Pasalnya menurut Rustan Saru di Kota Jayapura sempat muncul klaster perkantoran dan ini menurutnya tak lepas dari kelalaian pegawai kantor saat akan membuka masker.
“Jadi kami juga sempat kaget karena setelah diberlakukan adaptasi kehidupan normal baru ternyata justru terjadi peningkatan dan muncul klaster baru juga yakni klaster perkantoran. Ini coba kami evaluasi ternyata salah satu penyebabnya karena pegawai tersebut membuka masker tidak hati-hati,” kata Rustan kepada Cenderawasih Pos belum lama ini di Jayapura.
Dikatakan, selama beraktivitas sudah betul bekerja dengan menjaga jarak serta menggunakan masker namun yang perlu dipahami bahwa masker berfungsi sebagai pelindung dan bukan membunuh virus. Jadi tidak menutup kemungkinan ada virus yang juga melekat di masker dan saat dibuka ternyata menyentuh jari kemudian diusap ke mata atau wajah dan virus tersebut masuk lewat salah satu dari tiga mukosa.
“Tetap berhati-hati, jangan terlalu terburu-buru. Pastikan cara melepasnya juga tidak gegabah. Pikiran saya mungkin karena sudah capek, lapar akhirnya buka maskernya terburu – buru dan tidak fokus lagi,” tambahnya. Pemkot sendiri kata Rustan mulai melonggarkan sejumlah jenis usaha untuk mendorong tumbuhnya perekonomian secara perlahan – lahan.
Hanya saja dari kebijakan ini warga harus mawas diri sebab saat ini tak ada lagi yang namanya hidup normal. “Selama covid belum habis maka selama itu pula kita akan hidup dengan masker serta protokol kesehatan lainnya. Perkuat imun dan tetap patuhi yang disampaikan pemerintah,” pungkasnya. (ade/nat)
Ir. H. Rustan Saru, MM ( FOTO: Priyadi/Cepos)
JAYAPURA-Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, Ir. Rustan Saru MM mengingatkan untuk siapa saja agar lebih berhati – hati saat membuka masker baik disela-sela kerja maupun sedang istirahat. Pasalnya menurut Rustan Saru di Kota Jayapura sempat muncul klaster perkantoran dan ini menurutnya tak lepas dari kelalaian pegawai kantor saat akan membuka masker.
“Jadi kami juga sempat kaget karena setelah diberlakukan adaptasi kehidupan normal baru ternyata justru terjadi peningkatan dan muncul klaster baru juga yakni klaster perkantoran. Ini coba kami evaluasi ternyata salah satu penyebabnya karena pegawai tersebut membuka masker tidak hati-hati,” kata Rustan kepada Cenderawasih Pos belum lama ini di Jayapura.
Dikatakan, selama beraktivitas sudah betul bekerja dengan menjaga jarak serta menggunakan masker namun yang perlu dipahami bahwa masker berfungsi sebagai pelindung dan bukan membunuh virus. Jadi tidak menutup kemungkinan ada virus yang juga melekat di masker dan saat dibuka ternyata menyentuh jari kemudian diusap ke mata atau wajah dan virus tersebut masuk lewat salah satu dari tiga mukosa.
“Tetap berhati-hati, jangan terlalu terburu-buru. Pastikan cara melepasnya juga tidak gegabah. Pikiran saya mungkin karena sudah capek, lapar akhirnya buka maskernya terburu – buru dan tidak fokus lagi,” tambahnya. Pemkot sendiri kata Rustan mulai melonggarkan sejumlah jenis usaha untuk mendorong tumbuhnya perekonomian secara perlahan – lahan.
Hanya saja dari kebijakan ini warga harus mawas diri sebab saat ini tak ada lagi yang namanya hidup normal. “Selama covid belum habis maka selama itu pula kita akan hidup dengan masker serta protokol kesehatan lainnya. Perkuat imun dan tetap patuhi yang disampaikan pemerintah,” pungkasnya. (ade/nat)
