MERAUKE-Penjabat Sekertaris Daerah Kabupaten Merauke Ruslan Ramli, SE, M.Si menilai bahwa kendati Kabupaten Merauke merupakan salah satu penghasil ikan potensial di Indonesia dan Kabupaten Merauke khususnya, namun hal itu belum berdampak secara langsung terhadap peningkatan kesejahteraan nelayan di Merauke.

“Kalau kita lihat data 2019, hasil perikanan di Papua sebanyak 223.000 ton. Merauke berkontribusi sekitar 24 persen atau kurang lebih 54.000 ton. Namun hal ini belum berdampak secara langsung terhadap peningkatan kesejahteraan para nelayannya,” kata Ruslan Ramli pada penyerahan bantuan gerakan memasyarakatkan makan ikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan kerja sama dengan Komisi IV DPR RI, di Merauke, kemarin.
Karena itu, kepada Kementerian KKP, Ruslan Ramli berharap selain mendorong masyarakat untuk memasyarakatkan makan ikan tapi juga ada nilai tambah yang diperoleh para nelayan. Salah satunya, lanjut Sekda Ruslan Ramli adalah pembangunan cold storage. Karena kapasitas yang ada sekarang baru 200 ton.
“Kalau boleh ditingkatkan menjadi 1.000 ton. Karena produksi 54.000 ton. Ini saya titipkan, karena kapasitas kita 54.000 ton dengan cool storage sangat tidak sebanding,’’ terangnya.
Sementara itu, Direktur Pemasaran KKP Machmud menjelaskan laut Arafura merupakan wilayah laut yang ikannya paling banyak di Indonesia. Menurutnya ada 2,7 juta ton ikan yang ada di Laut Arafura. ‘’Kalau diambil ikannya 54.000 ton itu baru berapa persen. Sedikit sekali,’’ katanya.
Indonesia, jelasnya, ada 12,5 juta ton ikan yang ada di laut. Artinya sekitar 1/5 persen ikan yang ada di Indonesia ada di Arafura. Jika dikelola dengan baik maka akan memberi kemakmuran bagi para nelayan yang ada di Merauke. Karena itu, Mahcmud menyatakan mendukung pengembangan pengelolaan dan pemasaran produk perikanan di Kabupaten Merauke.
“KKP siap mendukung usaha pengolahan ikan di Kabupaten Merauke dengan memberikan bantuan sarana pengolahan dan pelatihan pengolahan ikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama nelayan di Merauke,’’ pungkasnya. (ulo/tri)