MERAUKE-SMPN I Merauke sebagai salah satu sekolah negeri yang menjadi favorit bagi orang tua maupun calon siswa sampai Jumat (26/6) telah menerima pendaftaran sebanyak 376 orang. Kepala SMPN I Merauke Hj. Misnurliana Rambe, M.Pd ditemui di ruang kerjanya, Jumat kemarin mengungkapkan bahwa untuk pendaftaran siswa baru tersebut dengan cara offline. Ini dilakukan pihaknya mengingat tidak semua orang tua dan calon siswa memiliki HP adroid.

“Jadi penerimaan kita dengan cara offline. Kita benar-benar memberikan pelayanan kepada masyarakat, mengingat tidak semua orang tua dan calon siswa memiliki HP android,” terangnya.
Namun untuk pendaftaran secara offline ini, jelas Hj. Misnurliana Rambe, M.Pd, bahwa yang datang langsung mendaftar dan membawa persyaratan adalan calon siswa untuk menerapkan social distancing. ‘’Tapi di pintu pagar masuk, kita ukur suhu masuk lingkungan sekolah,’’ jelasnya.
Misnurliana Rambe menjelaskan bahwa untuk penerimaan siswa baru ini dengan menggunakan sistem zonasi, dimana zonasi tersebut telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke.
“Sebelumnya kami sudah rapat dengan dinas pendidikan dan seluruh kepala sekolah SMP Negeri dan telah ditetapkan wilayah zonasi,’’ katanya.
Untuk SMPN I Merauke, lanjut Misnurliana Rambe, ada 12 titik yang menjadi wilayah zonasi penerimaan dari sekolah yang dipimpinnya tersebut. Ke-12 wilayah zonasi tersebut adalah jalan pendidikan, Jalan Biak, Jalan Missi, Jalan Parako, Polder, jalan Paulus Nafi, Kampung Timur, Jalan Ermasu, jalan Raya Mandala. Bampel dan Nusa Barong. ‘’Itu wilayah zonasi kami,’’ jelasnya.
Dikatakan, untuk sistem zonasinya sebanyak 50 persen, kemudian prestasi 30 persen, 15 persen afirmasi dan 5 persen perpindahan. “Untuk perpindahan ini soal faktor tugas. Misalnya orang tuanya ditempatkan di sini, itu juga menjadi perhatian kita dan mendapatkan kuota 5 persen,” terangnya.
Ditambahkan, jumlah siswa yang akan diterima sebanyak 9 rombongan belajar dimana setiap kelas maksimal 32 orang sehingga total yang akan diterima sebanyak 288 orang. Sementara yang sudah mendaftar sebanyak 376 orang. ‘’Tentunya ada seleksi. Karena yang akan kita terima maksimal 288 orang. Tidak boleh lebih dari itu,’’ tambahnya. Pendaftaran siswa baru di sekolah ini baru akan ditutup pada 1 Juli mendatang. ‘’Ya, kalau masih ada yang datang mendaftar dengan memperhatikan zonazi, prestasi, afirmasi dan pindahan tersebut tetap kita terima. Nanti kita akan seleksi,’’ tambahnya. (ulo/tri)