
MERAUKE-Kabupaten Boven Digoel ternyata tidak hanya mengirim orang yang sudah positif terjangkit Covid-19 ke RSUD Merauke, tapi ternyata juga merujuk orang yang dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) untuk dirawat di RSUD Merauke.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita mengungkapkan, bahwa saat ini sebanyak 10 pasien PDP yang dirujuk dari Boven Digoel sedang dikarantina dan dirawat di RSUD Merauke.
Tentunya, dengan perawatan pasien Covid-19 maupun PDP dari Boven Digoel tersebut akan membebani anggaran Pemkab Merauke. Selain 10 PDP yang dirawat tersebut, saat ini RSUD Merauke masih merawat 10 pasien Covid-19 dari Kabupaten Boven Digoel.
Menurut Nevile, hasil pemeriksaan PCR yang diterima, ternyata 5 pasien Covid-19 dari Boven Digoel tersebut masih tetap positif. ‘’Jadi belum sembuh, sehingga masih dirawat,’’ jelasnya.
Sedangkan 2 pasien positif Covid lainnya dari Boven Digoel kata Nevile masih tetap dirawat di RSUD Tanah Merah. ‘’Informasi yang kami terima kalau kedua pasien positif tersebut tidak mau dirujuk ke Merauke, sehingga tetap dirujuk di Boven Digoel, ’’ katanya.
Selain itu, lanjut Nevile, ada juga 11 swab dari ODP dan PDP dari Boven Digoel yang dikirim besama dengan swab dari Merauke. Hasilnya, ke-11 swab ODP dan PDP dari Boven Digoel tersebut semuanya negatif atau tidak terpapar Corona. ‘’Kami sudah koordinasi dengan teman-teman dari Boven Digoel, hari ini mobil truk Basarnas Boven Digoel turun untuk besok (hari ini,red) mengangkut mereka kembali ke Boven Digoel,’’ terangnya.
Nevile menjelaskan bahwa sebelum Covid-19, RSUD Merauke sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit rujukan regional Papua selatan. Sehingga ketika ada PDP maupun pasien positif Covid-19 maka rujukannya ke RSUD Merauke. ‘’Ya, mungkin di RSUD Tanah Merah sudah bisa menangani pasien PDP, nyatanya 2 pasien positif sedang dirawat di sana sekarang. Hanya mungkin kapasitas yang terbatas sehingga mereka rujuk ke Merauke,’’ terangnya.
Namun begitu, tambah Nevile bahwa pihaknya mendapatkan informasi Wakil Bupati Boven Digoel bersama Forkopimda akan turun ke Merauke. ‘’Kemungkinan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah sekaligus kemungkinan akan menengok pasien-pasien yang dirawat,’’ jelasnya.
Nevile menambahkan, dirinya sudah berkoordinasi dengan kepala dinas kesehatan Boven Digoel untuk bisa menempatkan 1-2 orang di Merauke yang bisa bertanggungjawab sehingga jika ada sesuatu bisa cepat dikoordinasikan dengan Pemkab Boven Digoel. (ulo/tri)