Friday, April 26, 2024
32.7 C
Jayapura

Daerah Merah Tetap Diberlakukan Protap Kesehatan

Rapat bersama pimpinan OPD dan utusan Universitas Cenderawasih terkaitĀ  upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Jayapura di Kantor Bupati Jayapura, Rabu (27/5). (FOTO: Robert Cepos)

Tindaklanjut dari Penerapan New Normal

SENTANI- Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE,M.Si mengatakan, untuk  menindaklanjuti kebijakan Presiden Republik Indonesia  Joko Widodo yang mulai menerapkan new normal terkait penanganan Covid- 19, maka penerapan kebijakan itu di Kabupaten Jayapura  disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada.

“Di Kabupaten Jayapura ini ada dua atau tiga distrik yang  zona merah. Sehingga mungkin di situ yang masih kita terapkan pembatasan-pembatasan. Sementara distrik lainnya itu kan masih normal, masih hijau, kita batasi ke kota” kata Mathius Awaoitauw kepada media ini, Rabu (27/5).

Sehubungan dengan itu, untuk daerah-daerah yang masih masuk dalam kategori zona hijau sesuai dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura yang mana menggerakkan kembali masyarakat di kampung untuk berkebun, sehingga hal ini yang akan didorong.

Baca Juga :  Satres Narkoba Polres Jayapura Amankan Ganja 1,1 Kg dari Seorang Wanita

“Program ini sebenarnya  sudah ada di  RPJMD. Kita bicara perikanan di pesisir, kakao di dataran rendah seperti Grime. Itu tetap jalan, hanya semangat  dan keseriusan kita yang lebih ditingkatkan lagi. Masyarakat harus hidup dalam kebiasaan perencanaan yang matang” katanya.

Dalam rangka itu, kata dia, hal ini perlu dilakukan secara masif dan dengan perencanaan yang matang.  Berhubung masyarakat yang ada di kampung saat ini lebih banyak sehingga pembatasan-pembatasan untuk tidak boleh mendatangi kota, itu yang perlu dilakukan sehingga mereka hanya betul-betul beraktivitas di kampung dan bekerja menggarap lahan pertanian.

“Kita juga secara resmi melibatkan Universitas Cendrawasih (Uncen) dan mungkin ke depan beberapa kampung dan distrik akan didampingi langsung oleh Uncen,” ungkapnya.

Baca Juga :  Buat Miras Lokal, Seorang Kakek Diamankan

Untuk itu, dia meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah yang terkait, supaya saat ini bukan waktunya lagi bekerja di masing-masing sektor. Harus ada kolaborasi sesuai dengan bidang dan Tupoksinya untuk mencapai target tersebut. Kemudian yang paling penting juga partisipasi dari masyarakat kampung itu harus ada seperti pelatihan-pelatihan dan juga penguatan kapasitas.

“Sehingga ada peran dari masyarakat dan juga ada kolaborasi dengan pimpinan OPD. Intinya kita kerja sektor dan kerja tim supaya efektif,” tegas Bupati Jayapura dua periode itu. (roy/tho)

Rapat bersama pimpinan OPD dan utusan Universitas Cenderawasih terkaitĀ  upaya penanganan Covid-19 di Kabupaten Jayapura di Kantor Bupati Jayapura, Rabu (27/5). (FOTO: Robert Cepos)

Tindaklanjut dari Penerapan New Normal

SENTANI- Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, SE,M.Si mengatakan, untuk  menindaklanjuti kebijakan Presiden Republik Indonesia  Joko Widodo yang mulai menerapkan new normal terkait penanganan Covid- 19, maka penerapan kebijakan itu di Kabupaten Jayapura  disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada.

“Di Kabupaten Jayapura ini ada dua atau tiga distrik yang  zona merah. Sehingga mungkin di situ yang masih kita terapkan pembatasan-pembatasan. Sementara distrik lainnya itu kan masih normal, masih hijau, kita batasi ke kota” kata Mathius Awaoitauw kepada media ini, Rabu (27/5).

Sehubungan dengan itu, untuk daerah-daerah yang masih masuk dalam kategori zona hijau sesuai dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura yang mana menggerakkan kembali masyarakat di kampung untuk berkebun, sehingga hal ini yang akan didorong.

Baca Juga :  Operasi Yustisi akan Dilakukan Besar- besaran

“Program ini sebenarnya  sudah ada di  RPJMD. Kita bicara perikanan di pesisir, kakao di dataran rendah seperti Grime. Itu tetap jalan, hanya semangat  dan keseriusan kita yang lebih ditingkatkan lagi. Masyarakat harus hidup dalam kebiasaan perencanaan yang matang” katanya.

Dalam rangka itu, kata dia, hal ini perlu dilakukan secara masif dan dengan perencanaan yang matang.  Berhubung masyarakat yang ada di kampung saat ini lebih banyak sehingga pembatasan-pembatasan untuk tidak boleh mendatangi kota, itu yang perlu dilakukan sehingga mereka hanya betul-betul beraktivitas di kampung dan bekerja menggarap lahan pertanian.

“Kita juga secara resmi melibatkan Universitas Cendrawasih (Uncen) dan mungkin ke depan beberapa kampung dan distrik akan didampingi langsung oleh Uncen,” ungkapnya.

Baca Juga :  Buat Miras Lokal, Seorang Kakek Diamankan

Untuk itu, dia meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah yang terkait, supaya saat ini bukan waktunya lagi bekerja di masing-masing sektor. Harus ada kolaborasi sesuai dengan bidang dan Tupoksinya untuk mencapai target tersebut. Kemudian yang paling penting juga partisipasi dari masyarakat kampung itu harus ada seperti pelatihan-pelatihan dan juga penguatan kapasitas.

“Sehingga ada peran dari masyarakat dan juga ada kolaborasi dengan pimpinan OPD. Intinya kita kerja sektor dan kerja tim supaya efektif,” tegas Bupati Jayapura dua periode itu. (roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya