Direktur Direktur RSUD Merauke dr. Yenny Mahuze (baju coklat) bersama tenaga medis dan perawat lainnya saat memberikan pelayanan screening di pintu masuk RSUD Merauke beberapa waktu lalu. ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE- Jika selama ini pengiriman spesimen dari pasien dalam pengawasan maupun pasien yang positif terpapar Corona harus dikirim ke Jayapura bahkan ke Jakarta, maka dalam waktu dekat spesimen tersebut tidak perlu lagi dikirim.
Pasalnya, pemerintah pusat telah memberikan bantuan dan kepercayaan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke sebagai rumah sakit rujukan di Selatan Papua untuk bisa melakukan uji laboratorium terhadap spesimen maupun swaap dari setiap pasien Corona maupun PDP.
“Kalau selama ini, spesimen harus dikirim keluar Merauke yang membutuhkan waktu cukup lama, maka dalam waktu dekat ini spesimen tersebut tidak perlu lagi dikirim. Karena kita sudah mendapatkan alatnya untuk kita bisa periksa langsung di Merauke. Ini sebuah kabar baik bagi kita di Merauke,’’ kata bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si saat mengelar jumpa pers di Posko Covid-19, Rabu (8/4) kemarin.
Menurut Bupati Frederikus Gebze, bahwa dengan adanya peralatan laboratorium ini maka penanganan terhadap Covid-19 di Merauke akan lebih cepat. “Dengan adanya alat ini maka tentunya penanganan Covid-19 di Merauke akan lebih cepat. Kita akan lebih cepat mengetahui hasilnya seperti apa dibanding kalau kita harus mengirim keluar Merauke yang tentunya membutuhkan waktu lama,” jelasnya.
Secara terpisah, Direktur RSUD Merauke dr. Yenny Mahuze, menjelaskan bahwa kebijakan tersebut belum bisa dilakukan sekarang ini karena pihaknya masih menunggu instruksi dari pusat. “Sebenarnya alatnya sudah kita punya 2 tahun lalu. Hanya alat ini perlu disetting lagi untuk Covid-19. Kalau sudah ada instruksi pusat dan alatnya disetting maka alatnya bisa kita gunakan,’’ tambahnya. (ulo/tri)
Direktur Direktur RSUD Merauke dr. Yenny Mahuze (baju coklat) bersama tenaga medis dan perawat lainnya saat memberikan pelayanan screening di pintu masuk RSUD Merauke beberapa waktu lalu. ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE- Jika selama ini pengiriman spesimen dari pasien dalam pengawasan maupun pasien yang positif terpapar Corona harus dikirim ke Jayapura bahkan ke Jakarta, maka dalam waktu dekat spesimen tersebut tidak perlu lagi dikirim.
Pasalnya, pemerintah pusat telah memberikan bantuan dan kepercayaan kepada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke sebagai rumah sakit rujukan di Selatan Papua untuk bisa melakukan uji laboratorium terhadap spesimen maupun swaap dari setiap pasien Corona maupun PDP.
“Kalau selama ini, spesimen harus dikirim keluar Merauke yang membutuhkan waktu cukup lama, maka dalam waktu dekat ini spesimen tersebut tidak perlu lagi dikirim. Karena kita sudah mendapatkan alatnya untuk kita bisa periksa langsung di Merauke. Ini sebuah kabar baik bagi kita di Merauke,’’ kata bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si saat mengelar jumpa pers di Posko Covid-19, Rabu (8/4) kemarin.
Menurut Bupati Frederikus Gebze, bahwa dengan adanya peralatan laboratorium ini maka penanganan terhadap Covid-19 di Merauke akan lebih cepat. “Dengan adanya alat ini maka tentunya penanganan Covid-19 di Merauke akan lebih cepat. Kita akan lebih cepat mengetahui hasilnya seperti apa dibanding kalau kita harus mengirim keluar Merauke yang tentunya membutuhkan waktu lama,” jelasnya.
Secara terpisah, Direktur RSUD Merauke dr. Yenny Mahuze, menjelaskan bahwa kebijakan tersebut belum bisa dilakukan sekarang ini karena pihaknya masih menunggu instruksi dari pusat. “Sebenarnya alatnya sudah kita punya 2 tahun lalu. Hanya alat ini perlu disetting lagi untuk Covid-19. Kalau sudah ada instruksi pusat dan alatnya disetting maka alatnya bisa kita gunakan,’’ tambahnya. (ulo/tri)