Kurang lebih 3.000 paket Sembako yang siap untuk disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan memiliki KTP. ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE- Di tengah pemberlakuan stay at home atau tinggal di rumah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona di Kabupaten Merauke, Pemerintah Kabupaten Merauke menyiapkan sedikitnya 3.000 paket sambako yang akan segera dibagikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan atau warga yang kurang mampu.
Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si mengaku sudah koordinasi dengan Kapolres dan Dandim untuk memberikan bantuan sembako bagi warga yang sangat membutuhkan tersebut. “Dari Dinas Sosial itu sudah ada data yang akan kita beri kurang lebih beras 5 kg, mie instan 5 bungkus, telur 6 butir dan minyak goreng. Diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menjaga kebutuhan mereka,” jelasnya.
Selain kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, kata bupati, juga diberikan kepada ODP 2 kali lipat. “Ada sekitar 85 ODP. Kita akan kasih 2 kali lipat sehingga yang bersangkutan tidak keluar mencari makan dan lain sebagainya,’’ jelasnya.
Kendati akan diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan, namun menurut Bupati Frederikus Gebze, orang yang diberikan dengan syarat memiliki KTP Merauke dan kartu keluarga. Kalau tidak memiliki KTP dan kartu keluarga, maka harus didata.
“Ini dalam rangka ketertiban warga negara Indonesia. Jadi penerima bantuan itu wajib memiliki identitas dan catatan sipil di wilayah ini. Karena kami harus bertanggung jawab terhadap warga kami. siapa saja, tapi yang pertama itu memiliki KTP dan tinggal di Merauke,’’ tandasnya. (ulo/tri)
Kurang lebih 3.000 paket Sembako yang siap untuk disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan memiliki KTP. ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE- Di tengah pemberlakuan stay at home atau tinggal di rumah untuk memutus rantai penyebaran virus Corona di Kabupaten Merauke, Pemerintah Kabupaten Merauke menyiapkan sedikitnya 3.000 paket sambako yang akan segera dibagikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan atau warga yang kurang mampu.
Bupati Merauke Frederikus Gebze, SE, M.Si mengaku sudah koordinasi dengan Kapolres dan Dandim untuk memberikan bantuan sembako bagi warga yang sangat membutuhkan tersebut. “Dari Dinas Sosial itu sudah ada data yang akan kita beri kurang lebih beras 5 kg, mie instan 5 bungkus, telur 6 butir dan minyak goreng. Diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menjaga kebutuhan mereka,” jelasnya.
Selain kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, kata bupati, juga diberikan kepada ODP 2 kali lipat. “Ada sekitar 85 ODP. Kita akan kasih 2 kali lipat sehingga yang bersangkutan tidak keluar mencari makan dan lain sebagainya,’’ jelasnya.
Kendati akan diberikan kepada warga yang benar-benar membutuhkan, namun menurut Bupati Frederikus Gebze, orang yang diberikan dengan syarat memiliki KTP Merauke dan kartu keluarga. Kalau tidak memiliki KTP dan kartu keluarga, maka harus didata.
“Ini dalam rangka ketertiban warga negara Indonesia. Jadi penerima bantuan itu wajib memiliki identitas dan catatan sipil di wilayah ini. Karena kami harus bertanggung jawab terhadap warga kami. siapa saja, tapi yang pertama itu memiliki KTP dan tinggal di Merauke,’’ tandasnya. (ulo/tri)