Tuesday, April 16, 2024
29.7 C
Jayapura

Seorang Pria Tewas dengan Sejumlah Tikaman

Korban  tikaman  yang meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, Selasa (31/3).  ( FOTO: Humas  Polres Merauke for Cepos  )

MERAUKE- Di tengah   pandemi  virus  Corona yang  membuat   orang    lebih banyak  berada di rumah untuk menghindari  penularan  Covid19  tersebut, seorang  pria 30 tahun  bernama Kris tewas   ditikam. Korban  sempat  dilarikan  ke rumah sakit, namun nyawanya   tak tertolong akibat sejumlah  tikaman benda tajam  dialami  korban. 

   Sebelum meninggal, korban sempat menyebut  4 orang  pelaku yang menganiayanya dengan benda tajam  tersebut. Satu   diantaranya  berhasil  ditangkap  Polisi  kurang dari 1 x 24 jam. Pelaku    yang ditangkap tersebut   berinisial JJW. 

   Kapolres Merauke  AKBP  Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubag   Humas  AKP  Arifin, SSos  membenarkan   ketika dikonfirmasi  kasus  pembunuhan yang dialami  korban tersebut. 

  Korban  Kris, kata Kasubbag Humas  mengalami  penganiayaan di depan Apotek K-24   jalan TMP, depan terminal Pasar Wamanggu Merauke, Selasa (31/3) sekitar  pukul 00.15 WIT.   Kasubbag Humas  menjelaskan bahwa  kasus  pembunuhan ini  berawal saat  korban yang  berada di jalan TMP Trikora Merauke didatangi oleh 4 orang  yang tidak dikenalnya. 

Baca Juga :  Diduga Laut Arafura Tercemar Bangkai Ikan

  Kemudian 2 diantaranya langsung melakukan penikaman terhadap korban dengan menggunakan alat tajam dengan 4 kali tusukan berdasarkan luka yang ditemui  pada tubuh korban. Dua tusukan di kening, rusuk kanan 1 kali tusukan dan punggung   1 tusukan. 

  Ketika Polisi membawa korban ke rumah sakit, kata Kasubbag  Humas,  masih dilakukan perawatan oleh medis, namun sekitar pukul 08.00 WIT, pihak  rumah sakit menghubungi  kepolisian  jika korban sudah meninggal dunia.  

   Menurut Kasubag Humas,  Gabungan  Buser Reskrim Polres dan Polsek Merauke Kota dengan cepat  melakukan penyelidikan dan  pencarian. Dan kurang dari 1 jam,  seorang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan tersebut berhasil ditangkap. 

 “Yang bersangkutan berinisial JJW alias J dan dari hasil penggeledahan  juga  diamankan sebilah pisau yang diduga digunakan para pelaku melakukan penganiayaan tersebut,’’ katanya.  

Baca Juga :  Satgas Yonif 125/SMB Bangun Pasar Darurat bagi Warga Kampung Basim   

   Sementara  3 orang lainnya yang  diduga   turut melakukan  penganiayaan yang menyebabkan korban  meninggal  itu  masih dalam   pengejaran Polisi. “Kepada orang tua dan masyarakat yang mengetahui keberadaan ketiga orang  tersebut agar segera menginformasikan kepada pihak Kepolisian terdekat guna proses lebih lanjut,’’ tandas Kasubbag Humas  Ariffin. (ulo/tri)   

Korban  tikaman  yang meninggal dunia setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, Selasa (31/3).  ( FOTO: Humas  Polres Merauke for Cepos  )

MERAUKE- Di tengah   pandemi  virus  Corona yang  membuat   orang    lebih banyak  berada di rumah untuk menghindari  penularan  Covid19  tersebut, seorang  pria 30 tahun  bernama Kris tewas   ditikam. Korban  sempat  dilarikan  ke rumah sakit, namun nyawanya   tak tertolong akibat sejumlah  tikaman benda tajam  dialami  korban. 

   Sebelum meninggal, korban sempat menyebut  4 orang  pelaku yang menganiayanya dengan benda tajam  tersebut. Satu   diantaranya  berhasil  ditangkap  Polisi  kurang dari 1 x 24 jam. Pelaku    yang ditangkap tersebut   berinisial JJW. 

   Kapolres Merauke  AKBP  Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubag   Humas  AKP  Arifin, SSos  membenarkan   ketika dikonfirmasi  kasus  pembunuhan yang dialami  korban tersebut. 

  Korban  Kris, kata Kasubbag Humas  mengalami  penganiayaan di depan Apotek K-24   jalan TMP, depan terminal Pasar Wamanggu Merauke, Selasa (31/3) sekitar  pukul 00.15 WIT.   Kasubbag Humas  menjelaskan bahwa  kasus  pembunuhan ini  berawal saat  korban yang  berada di jalan TMP Trikora Merauke didatangi oleh 4 orang  yang tidak dikenalnya. 

Baca Juga :  Diduga Dianiaya Oknum TNI AL, Seorang ABK Meninggal

  Kemudian 2 diantaranya langsung melakukan penikaman terhadap korban dengan menggunakan alat tajam dengan 4 kali tusukan berdasarkan luka yang ditemui  pada tubuh korban. Dua tusukan di kening, rusuk kanan 1 kali tusukan dan punggung   1 tusukan. 

  Ketika Polisi membawa korban ke rumah sakit, kata Kasubbag  Humas,  masih dilakukan perawatan oleh medis, namun sekitar pukul 08.00 WIT, pihak  rumah sakit menghubungi  kepolisian  jika korban sudah meninggal dunia.  

   Menurut Kasubag Humas,  Gabungan  Buser Reskrim Polres dan Polsek Merauke Kota dengan cepat  melakukan penyelidikan dan  pencarian. Dan kurang dari 1 jam,  seorang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan tersebut berhasil ditangkap. 

 “Yang bersangkutan berinisial JJW alias J dan dari hasil penggeledahan  juga  diamankan sebilah pisau yang diduga digunakan para pelaku melakukan penganiayaan tersebut,’’ katanya.  

Baca Juga :  Mukabsi Jabat Wakapolres Boven Digoel

   Sementara  3 orang lainnya yang  diduga   turut melakukan  penganiayaan yang menyebabkan korban  meninggal  itu  masih dalam   pengejaran Polisi. “Kepada orang tua dan masyarakat yang mengetahui keberadaan ketiga orang  tersebut agar segera menginformasikan kepada pihak Kepolisian terdekat guna proses lebih lanjut,’’ tandas Kasubbag Humas  Ariffin. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya