
Jika Diminta Buka Posko Bantuan Waan di Dinsos
MERAUKE- Kepala Dinas Sosial Kabupaten Merauke Yohanes Samkakai mengungkapkan pihaknya akan menunggu petunjuk dari bupati, jika diminta untuk membuka posko untuk menerima bantuan baik dari masyarakat, komunitas maupun dari lembaga yang ada bagi warga korban pasang air laut atau rob di Waan.
“Kami masih akan tungu petunjuk jika ada permintaan seperti itu,” kata Yohanes Samkakai, ditemui di ruang kerjanya, Jumat (21/2).
Menurut Yohanes Samkakai, bahwa laporan terkait pasang tinggi air laut yang melanda masyarakat di kampung-kampung yang ada di Distrik Waan tersebut, pihaknya sudah terima. Hanya saja, lanjut Yohanes Samkakai, masalah penanggulangan bencana penanganannya bukan di Dinas Sosial, namun di Bagian Kesra Setda Kabupaten Merauke setelah Badan Penanggulangan bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke dihapus.
“Kami sudah menerima surat tembusan yang dibuat Kabag Kesra ke bupati soal rincian bantuan yang akan disampaikan kepada bupati. Kita juga masih tunggu itu,’’ terangnya.
Mantan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Merauke menambahkan, jika nantinya pihaknya diperintahkan untuk membuka posko maka pihaknya akan buka posko untuk masyarakat bisa menyalurkan bantuan bagi saudara-saudara yang kena musibah di Waan tersebut.
“Kami akan sampaikan secara terbuka kepada masyarakat apabila diperintahkan untuk buka posko. Sekali lagi kami tunggu petunjuk,” tandasnya.
Untuk diketahui, pada 12 Februari 2020 tepat Merauke merayakan ulang tahunnya ke-118, Kepala Distrik Waan Esibius Efraim Kaise melaporkan secara langsung melalui media sosial facebook terkait dengan kondisi yang dialami masyarakat di 11 kampung yang ada Waan yang kena air pasang laut tinggi atau rob.
Dimana air pasang ini membuat kebun umbi-umbian yang menjadi bahan makanan pokok masyarakat kena dampak air pasang tersebut sehingga kepala distrik meminta kepada bupati Merauke untu mengirimkan bantuan bahan pangan ke bagi warga di 11 kampung tersebut. (ulo/tri)