Sunday, November 16, 2025
25.9 C
Jayapura

Negara Hadir Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Papua

NABIRE – Pemerintah kembali menegaskan komitmen membangun Papua melalui tatap muka langsung dengan kepala suku, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan organisasi masyarakat di Nabire, Papua Tengah, Selasa (12/8).

Acara ini diselenggarakan secara daring di lima provinsi Papua lainnya, yakni Papua, Papua Selatan, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Pegunungan. Kehadiran lintas wilayah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan partisipasi masyarakat secara luas, meski terpisah jarak geografis.

Mengusung tema Papua Bersatu, Indonesia Maju: Menuju Generasi Sehat, Ekonomi Mandiri, dan Kampung Terpadu, acara dihadiri langsung Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn.) M. Herindra, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Desa PDTT Yandri Susanto, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa, serta pejabat daerah dan tokoh masyarakat.

Baca Juga :  Beri Santunan 500 Juta Untuk Warga Yang Rumahnya Dibakar

Sebagai wujud kehadiran negara yang nyata, rangkaian kegiatan ini juga mencakup penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan, pemeriksaan kesehatan gratis yang melibatkan tenaga medis setempat, serta peletakan batu pertama pembangunan dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di enam titik strategis, yakni Nabire (Papua Tengah), Jayapura (Papua), Wamena (Papua Pegunungan), Merauke (Papua Selatan), Sorong (Papua Barat Daya), dan Manokwari (Papua Barat). Langkah ini diharapkan mempercepat akses masyarakat Papua terhadap layanan kesehatan dan gizi yang merata.

Meki Fritz Nawipa menekankan pentingnya kolaborasi program pusat dan daerah, salah satunya melalui percepatan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai memiliki dampak berantai terhadap ekonomi lokal dan kesehatan masyarakat.

Baca Juga :  Tiga Warga Sipil Tewas Tertembak, Nduga Siaga Satu

“Kami memandang MBG memiliki multiflyer effect besar, mulai dari peningkatan pendapatan petani, pemberdayaan ibu-ibu sebagai juru masak, hingga peningkatan gizi anak,” ujar Meki Nawipa.

NABIRE – Pemerintah kembali menegaskan komitmen membangun Papua melalui tatap muka langsung dengan kepala suku, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, dan perwakilan organisasi masyarakat di Nabire, Papua Tengah, Selasa (12/8).

Acara ini diselenggarakan secara daring di lima provinsi Papua lainnya, yakni Papua, Papua Selatan, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Papua Pegunungan. Kehadiran lintas wilayah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan partisipasi masyarakat secara luas, meski terpisah jarak geografis.

Mengusung tema Papua Bersatu, Indonesia Maju: Menuju Generasi Sehat, Ekonomi Mandiri, dan Kampung Terpadu, acara dihadiri langsung Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn.) M. Herindra, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Desa PDTT Yandri Susanto, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Gubernur Papua Tengah Meki Fritz Nawipa, serta pejabat daerah dan tokoh masyarakat.

Baca Juga :  TNI Berikan Trauma Healing Pada Masyarakat Pegubin

Sebagai wujud kehadiran negara yang nyata, rangkaian kegiatan ini juga mencakup penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan, pemeriksaan kesehatan gratis yang melibatkan tenaga medis setempat, serta peletakan batu pertama pembangunan dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di enam titik strategis, yakni Nabire (Papua Tengah), Jayapura (Papua), Wamena (Papua Pegunungan), Merauke (Papua Selatan), Sorong (Papua Barat Daya), dan Manokwari (Papua Barat). Langkah ini diharapkan mempercepat akses masyarakat Papua terhadap layanan kesehatan dan gizi yang merata.

Meki Fritz Nawipa menekankan pentingnya kolaborasi program pusat dan daerah, salah satunya melalui percepatan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dinilai memiliki dampak berantai terhadap ekonomi lokal dan kesehatan masyarakat.

Baca Juga :  Bahas Persoalan Kekinian Secara Nasional dan Papua

“Kami memandang MBG memiliki multiflyer effect besar, mulai dari peningkatan pendapatan petani, pemberdayaan ibu-ibu sebagai juru masak, hingga peningkatan gizi anak,” ujar Meki Nawipa.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya