Monday, August 4, 2025
27.8 C
Jayapura

Tiga Anggota OPM di Puncak Tewas

Senjata Rampasan 2019 Berhasil Ditemukan Aparat TNI

JAYAPURA-Komando Operasi Habema melalui satuan tugasnya berhasil menembak mati tiga anggota kelompok separatis bersenjata dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam sebuah operasi militer di Kampung Tigilobak, Distrik Sinak Barat, Kabupaten Puncak, Kamis (31/7) sekitar pukul 15.04 WIT.

Ketiga anggota OPM yang tewas diketahui bernama Ado Wanimbo, Meni Wakerwa alias Jumadon Waker, dan satu orang lainnya yang hingga kini masih dalam proses verifikasi identitas.

Ketiganya diduga merupakan bagian dari kelompok bersenjata wilayah Ilaga di bawah pimpinan Goliat Tabuni, salah satu tokoh separatis yang dikenal aktif melakukan serangkaian aksi kekerasan di wilayah pegunungan Papua.

Baca Juga :  TNI Hadir untuk Rakyat Papua

Selain menewaskan tiga anggota OPM, aparat gabungan juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti penting dari lokasi kejadian. Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, dalam keterangan tertulis yang diterima Cenderawasih Pos pada Jumat (1/8), menjelaskan bahwa operasi tersebut merupakan tindak lanjut dari insiden gugurnya seorang prajurit TNI dalam Operasi di Wilayah Ugimba pada tahun 2019.

Dalam peristiwa itu, satu pucuk senjata api jenis SS2 V4 milik TNI berhasil dirampas oleh kelompok separatis.

“Upaya penegakan hukum ini sekaligus menjadi bagian dari strategi untuk merebut kembali senjata milik negara yang jatuh ke tangan kelompok bersenjata,” ujar Mayjen TNI Lucky Avianto.

Senjata Rampasan 2019 Berhasil Ditemukan Aparat TNI

JAYAPURA-Komando Operasi Habema melalui satuan tugasnya berhasil menembak mati tiga anggota kelompok separatis bersenjata dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam sebuah operasi militer di Kampung Tigilobak, Distrik Sinak Barat, Kabupaten Puncak, Kamis (31/7) sekitar pukul 15.04 WIT.

Ketiga anggota OPM yang tewas diketahui bernama Ado Wanimbo, Meni Wakerwa alias Jumadon Waker, dan satu orang lainnya yang hingga kini masih dalam proses verifikasi identitas.

Ketiganya diduga merupakan bagian dari kelompok bersenjata wilayah Ilaga di bawah pimpinan Goliat Tabuni, salah satu tokoh separatis yang dikenal aktif melakukan serangkaian aksi kekerasan di wilayah pegunungan Papua.

Baca Juga :  Pencanangan Program Penurunan Stunting

Selain menewaskan tiga anggota OPM, aparat gabungan juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti penting dari lokasi kejadian. Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, dalam keterangan tertulis yang diterima Cenderawasih Pos pada Jumat (1/8), menjelaskan bahwa operasi tersebut merupakan tindak lanjut dari insiden gugurnya seorang prajurit TNI dalam Operasi di Wilayah Ugimba pada tahun 2019.

Dalam peristiwa itu, satu pucuk senjata api jenis SS2 V4 milik TNI berhasil dirampas oleh kelompok separatis.

“Upaya penegakan hukum ini sekaligus menjadi bagian dari strategi untuk merebut kembali senjata milik negara yang jatuh ke tangan kelompok bersenjata,” ujar Mayjen TNI Lucky Avianto.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya