JAYAPURA – Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda membeberkan hasil Rapat Terbatas (Ratas) yang dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo bersama 21 Kementrian dan Lembaga di Istana Negara, Jakarta pekan lalu. Yunus Wonda mengatakan bahwa Presiden Jokowi ingin mengetahui progres kesiapan Papua sebagai tuan rumah event nasional empat tahunan tersebut.
“Wakil Gubernur (Klemen Tinal) telah menyampaikan semua progresnya, dan juga kami PB PON telah menyampaikan persiapan penyelenggara. Intinya kami selaku PB PON tentu kami terus aktif dan update terkait akomodasi, karena menjadi stretching disana, dan data kami terus berubah sejak tahun pertama. Kemarin seperti penambahan hotel,” ungkap Yunus Wonda kepada awak media saat mendampingi Menko PMK melakukan kunjungan di beberapa venue PON di Kabupaten Jayapura, Jumat (14/1).
Dirinya berharap tiga bulan sebelum penyelenggaraan, semua harus selesai, sehingga dapat dilaporkan ke Presiden, bahwa Papua siap laksanakan agenda olahraga nasional tersebut.
“Kami PB PON hanya khusus menyiapkan penyelenggaraan PON XX. Hari ini tugas kami di tingkat provinsi menyiapkan struktur hingga bisa sebanding dengan tingkat kabupaten/kota,” ujarnya.
Kata Yunus Wonda, bahwa PB PON akan melimpahkan tugas-tugas kepada masing-masing Sub PB PON.
“Sehingga arahan dari Pak menteri terkait pemberian kuasa kepada Sub PB PON akan kami lakukan. Sebab yang menyelenggarakan mereka. Kami posisi sebagai supervisi untuk terus mengikuti persiapan-persiapan di kabupaten Kota,” katanya.
Saat disinggung mengenai anggaran, Yunus Wonda mengatakan anggaran yang disiapkan untuk PON XX nanti sebesar Rp 4,8 triliun.
“Itu semua sudah include dan sudah kita hitung untuk semua kebutuhan cluster. Jadi kita tidak ingin terjadi double anggaran,” tandanya. (eri/gin).
Yunus Wonda ( FOTO: Erik / Cepos)
PON 2020 Papua
JAYAPURA – Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda membeberkan hasil Rapat Terbatas (Ratas) yang dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo bersama 21 Kementrian dan Lembaga di Istana Negara, Jakarta pekan lalu. Yunus Wonda mengatakan bahwa Presiden Jokowi ingin mengetahui progres kesiapan Papua sebagai tuan rumah event nasional empat tahunan tersebut.
“Wakil Gubernur (Klemen Tinal) telah menyampaikan semua progresnya, dan juga kami PB PON telah menyampaikan persiapan penyelenggara. Intinya kami selaku PB PON tentu kami terus aktif dan update terkait akomodasi, karena menjadi stretching disana, dan data kami terus berubah sejak tahun pertama. Kemarin seperti penambahan hotel,” ungkap Yunus Wonda kepada awak media saat mendampingi Menko PMK melakukan kunjungan di beberapa venue PON di Kabupaten Jayapura, Jumat (14/1).
Dirinya berharap tiga bulan sebelum penyelenggaraan, semua harus selesai, sehingga dapat dilaporkan ke Presiden, bahwa Papua siap laksanakan agenda olahraga nasional tersebut.
“Kami PB PON hanya khusus menyiapkan penyelenggaraan PON XX. Hari ini tugas kami di tingkat provinsi menyiapkan struktur hingga bisa sebanding dengan tingkat kabupaten/kota,” ujarnya.
Kata Yunus Wonda, bahwa PB PON akan melimpahkan tugas-tugas kepada masing-masing Sub PB PON.
“Sehingga arahan dari Pak menteri terkait pemberian kuasa kepada Sub PB PON akan kami lakukan. Sebab yang menyelenggarakan mereka. Kami posisi sebagai supervisi untuk terus mengikuti persiapan-persiapan di kabupaten Kota,” katanya.
Saat disinggung mengenai anggaran, Yunus Wonda mengatakan anggaran yang disiapkan untuk PON XX nanti sebesar Rp 4,8 triliun.
