Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Rakyat Jangan Terpecah Karena Pilkada

Uskup Administrator Apostolik  Keuskupan  Agung Merauke Mgr Petrus Kanisius Mandagi, MSC , saat memberikan keterangan   pers, Jumat (24/1)  ( FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Uskup Administrator Apostolik  Keuskupan  Agung Merauke Mgr Petrus Kanisius Mandagi, MSC  berharap, pilkada yang   akan   berlangsung Kabupaten Merauke  dan Boven Digoel   dapat berjalan   sukses, aman dan demokratis.  

  “Cuma satu hal. Jangan Pilkada di  sini membuat kita   kacau dan terbelah,” kata Uskup Mandagi, saat  menggelar jumpa pers seusai memberikan  tahbisan kepada 2  imam dan 2  diakon  di Katedral Merauke, Jumat (24/1). 

   Menurutnya, tahun ini  merupakan tahun politik. Siapapun   yang  ingin maju sebagai  calon   kepala daerah maupun  calon wakil kepala daerah memiliki hak yang sama baik  lewat partai  politik maupun calon perseorangan.  Namun  yang perlu    dicatat, pilkada   tidak boleh  memecah rakyat  seperti   yang hampir  terjadi  pada Pilpres   tahun  2019.

Baca Juga :  Dandim Bayu Kriswandito Bagikan THR bagi Anggotanya   

   “Lihat saja saat pemilihan presiden. Hampir saja terbelah. Apalagi terbelah dengan masalah agama. Semoga Pilkada di Merauke  tidak membuat rakyat terbelah. Berusahalah bersaing dan berjuang merebut hati  rakyat. Yang menang selamat. Tapi  jangan sombong. Rangkullah yang     kalah. Begitu juga yang  kalah. Terimalah. Jangan cari akal-akal karena   uang sudah habis. Tapi namanya bertarung  harus siap kalah dan siap menang. Jangan hanya siap untuk menang.    Tapi  tidak siap untuk kalah,” terangnya. 

   Sebab, lanjut   Uskup Mandagi, untuk   maju  harus  memiliki perhitungan yang matang  termasuk  dukungan finansial.  “Jangan mau  maju,  utang kiri kanan. Ketika kalah semuanya  habis dan bisa  berakhir dengan   kegilaan,’’ katanya.

Baca Juga :  Anak Korban Kebakaran di Wanam Ikuti Trauma Healing 

   Gereja, kata Uskup mendukung umatnya untuk maju dalam pertarungan Pilkada  tersebut. ‘’Kalau sudah ada calon-calon Katolik silakan maju,’’   ajaknya. 

  Namun   nantinya, tambah Uskup  Mandagi, calon-calon Katolik   tersebut akan  dikumpulkan  untuk sekaligus  kemungkinan akan dilakukan survey  siapa yang  paling banyak didukung oleh umat. (ulo/tri)   

Uskup Administrator Apostolik  Keuskupan  Agung Merauke Mgr Petrus Kanisius Mandagi, MSC , saat memberikan keterangan   pers, Jumat (24/1)  ( FOTO: Sulo/Cepos )

MERAUKE-Uskup Administrator Apostolik  Keuskupan  Agung Merauke Mgr Petrus Kanisius Mandagi, MSC  berharap, pilkada yang   akan   berlangsung Kabupaten Merauke  dan Boven Digoel   dapat berjalan   sukses, aman dan demokratis.  

  “Cuma satu hal. Jangan Pilkada di  sini membuat kita   kacau dan terbelah,” kata Uskup Mandagi, saat  menggelar jumpa pers seusai memberikan  tahbisan kepada 2  imam dan 2  diakon  di Katedral Merauke, Jumat (24/1). 

   Menurutnya, tahun ini  merupakan tahun politik. Siapapun   yang  ingin maju sebagai  calon   kepala daerah maupun  calon wakil kepala daerah memiliki hak yang sama baik  lewat partai  politik maupun calon perseorangan.  Namun  yang perlu    dicatat, pilkada   tidak boleh  memecah rakyat  seperti   yang hampir  terjadi  pada Pilpres   tahun  2019.

Baca Juga :  Konsep Pemkab Mappi Diterima Kementerian Bappenas

   “Lihat saja saat pemilihan presiden. Hampir saja terbelah. Apalagi terbelah dengan masalah agama. Semoga Pilkada di Merauke  tidak membuat rakyat terbelah. Berusahalah bersaing dan berjuang merebut hati  rakyat. Yang menang selamat. Tapi  jangan sombong. Rangkullah yang     kalah. Begitu juga yang  kalah. Terimalah. Jangan cari akal-akal karena   uang sudah habis. Tapi namanya bertarung  harus siap kalah dan siap menang. Jangan hanya siap untuk menang.    Tapi  tidak siap untuk kalah,” terangnya. 

   Sebab, lanjut   Uskup Mandagi, untuk   maju  harus  memiliki perhitungan yang matang  termasuk  dukungan finansial.  “Jangan mau  maju,  utang kiri kanan. Ketika kalah semuanya  habis dan bisa  berakhir dengan   kegilaan,’’ katanya.

Baca Juga :  Pemasaran Beras Sulit, Pemkab Merauke Diminta Cari Solusi

   Gereja, kata Uskup mendukung umatnya untuk maju dalam pertarungan Pilkada  tersebut. ‘’Kalau sudah ada calon-calon Katolik silakan maju,’’   ajaknya. 

  Namun   nantinya, tambah Uskup  Mandagi, calon-calon Katolik   tersebut akan  dikumpulkan  untuk sekaligus  kemungkinan akan dilakukan survey  siapa yang  paling banyak didukung oleh umat. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya