Friday, March 29, 2024
30.7 C
Jayapura

Konsep Pemkab Mappi Diterima Kementerian Bappenas

Bupati Mappi  Yohanes Kristosimus Agawemu ( FOTO: Sulo/Cepos)

MERAUKE- Bupati Mappi  Yohanes Kristosimus Agawemu mengungkapkan dalam rangka pengembangan infrastruktur dan ekonomi masyarakat di Kabupatenn Mappi   baik dalam infrastruktur gedung/kantor,  jalan, sekolah  mulai dari SD sampai SMA-SMK  termasuk dari sisi kesehatan dan serta pelabuhan, bandara  dan SDM Mappi  telah dipetakan termasuk dari sistem data kependudukan. 

   “Setelah  kita   petakan, maka saya harus lakukan langkah-langkah dari seluruh permasalahan tadi apa yang perlu kita lakukan. Di tahun 2017, 2018 , 2019  kami melakukan penataan sambil  melihat  strategi yang tepat  untuk dapat kita lakukan. Salah satunya adalah 3T. Kalau ini dibangun maka harus terpadu dan terintegrasi dalam semua sektor, apakah dari sisi kebijakan anggaran, apakah dari sisi keterpaduan  program  secara fisik atau dalma bentuk grand design atau lintas dukungan baik dari pusat, provinsi dan juga kami  dari kabupaten,’’ kata bupati  Mappi Yohanes Kristosimus Agawemu kepada wartawan di Merauke seusai melakukan pertemuan dengan  Kepala RRI Merauke  yang baru, Jumat (30/10).  

Baca Juga :  Momentum Mengenang Jasa Pahlawan dan Tingkatkan Kebinekaan

   Menurut  dia,  dari sisi peganggaran juga harus dibagi apakah dari DAU, Otsus, DAK atau langsung dari APBN. Semua   peganggaran itu harus dipadukan.  ‘’Bagaimana untuk memadukan, maka itulah yang harus kita petakan program kegiatan. Program kegiatan bagaimana bisa dipetakan, kita inventalisir  dari kebutuhan  paling bawah dari tingkat kampung, apa yang  mereka perlukan.  Trus di distrik-distrik apa yang mereka butuhkan. Semua itu  kita formulasikan menjadi kebutuhan  Kabupaten   Mappi,’’ jelasnya. 

   Selain itu, juga harus dilihat apa yang menjadi prioritas yang  bisa dikerjakan dan memberi dampak langsung pada   masyarakat. ‘’Tetapi kita juga harus lihat apa yang paling mendasar.  Paling mendasar adalah pendidikkan, kesehatan, ekonomi dan SDM.  SDM ini harus kita bagi  lagi. Ada SDM untuk aparatur dan untuk masyarakat yang formalnya   mulai SD sampai Perguruan tinggi itu yang bagiamana. Semua yang kita petakan lalu  desain untuk bisa terpadu. Terpadu itulah yang  kita harus berpikir, kita harus kemana,’’ katanya. 

Baca Juga :  Diborgol, Amatus: Saya Tidak Tahu Salah Apa

   Menurut bupati  Yohanes Kristosimus Agawemu, pertanyaan itulah yang ditawarkan kepada Kementrian Bappenas saat melakukan Vidcon beberapa waktu lalu. Dimana konsep   yang ditawarkan Pemkab Mappi ini diterima karena selaras dengan apa yang sedang dipikirkan di pusat. 

  “Ketika mereka mencari tema seperti apa, kami masuk dan kami difasilitasi untuk pertemuan lintas kementrian. Setelah  ini, kita bergerak satu tingkat diatas ke kantor Kepresidenan, sehingga dilakukan pertemuan dengan  kantor Kementrian  yang sudah 2 kali pertemuan. Puji Tuhan direspon dengan baik,” katanya. (ulo/tri)   

Bupati Mappi  Yohanes Kristosimus Agawemu ( FOTO: Sulo/Cepos)

MERAUKE- Bupati Mappi  Yohanes Kristosimus Agawemu mengungkapkan dalam rangka pengembangan infrastruktur dan ekonomi masyarakat di Kabupatenn Mappi   baik dalam infrastruktur gedung/kantor,  jalan, sekolah  mulai dari SD sampai SMA-SMK  termasuk dari sisi kesehatan dan serta pelabuhan, bandara  dan SDM Mappi  telah dipetakan termasuk dari sistem data kependudukan. 

   “Setelah  kita   petakan, maka saya harus lakukan langkah-langkah dari seluruh permasalahan tadi apa yang perlu kita lakukan. Di tahun 2017, 2018 , 2019  kami melakukan penataan sambil  melihat  strategi yang tepat  untuk dapat kita lakukan. Salah satunya adalah 3T. Kalau ini dibangun maka harus terpadu dan terintegrasi dalam semua sektor, apakah dari sisi kebijakan anggaran, apakah dari sisi keterpaduan  program  secara fisik atau dalma bentuk grand design atau lintas dukungan baik dari pusat, provinsi dan juga kami  dari kabupaten,’’ kata bupati  Mappi Yohanes Kristosimus Agawemu kepada wartawan di Merauke seusai melakukan pertemuan dengan  Kepala RRI Merauke  yang baru, Jumat (30/10).  

Baca Juga :  Bupati Setujui Citilink Masuk Merauke 

   Menurut  dia,  dari sisi peganggaran juga harus dibagi apakah dari DAU, Otsus, DAK atau langsung dari APBN. Semua   peganggaran itu harus dipadukan.  ‘’Bagaimana untuk memadukan, maka itulah yang harus kita petakan program kegiatan. Program kegiatan bagaimana bisa dipetakan, kita inventalisir  dari kebutuhan  paling bawah dari tingkat kampung, apa yang  mereka perlukan.  Trus di distrik-distrik apa yang mereka butuhkan. Semua itu  kita formulasikan menjadi kebutuhan  Kabupaten   Mappi,’’ jelasnya. 

   Selain itu, juga harus dilihat apa yang menjadi prioritas yang  bisa dikerjakan dan memberi dampak langsung pada   masyarakat. ‘’Tetapi kita juga harus lihat apa yang paling mendasar.  Paling mendasar adalah pendidikkan, kesehatan, ekonomi dan SDM.  SDM ini harus kita bagi  lagi. Ada SDM untuk aparatur dan untuk masyarakat yang formalnya   mulai SD sampai Perguruan tinggi itu yang bagiamana. Semua yang kita petakan lalu  desain untuk bisa terpadu. Terpadu itulah yang  kita harus berpikir, kita harus kemana,’’ katanya. 

Baca Juga :  Pj Gubernur PPS Kembali Tunjuk 9 Pejabat Eselon II 

   Menurut bupati  Yohanes Kristosimus Agawemu, pertanyaan itulah yang ditawarkan kepada Kementrian Bappenas saat melakukan Vidcon beberapa waktu lalu. Dimana konsep   yang ditawarkan Pemkab Mappi ini diterima karena selaras dengan apa yang sedang dipikirkan di pusat. 

  “Ketika mereka mencari tema seperti apa, kami masuk dan kami difasilitasi untuk pertemuan lintas kementrian. Setelah  ini, kita bergerak satu tingkat diatas ke kantor Kepresidenan, sehingga dilakukan pertemuan dengan  kantor Kementrian  yang sudah 2 kali pertemuan. Puji Tuhan direspon dengan baik,” katanya. (ulo/tri)   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya