JAYAPURA– Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo mengatakan, di Kota Jayapura ada 14 kampung, yang terdiri dari 10 kampung adat dan 4 kampung administrasi. “Jadi 10 Kampung adat ini menjadi catatan saya untuk diperhatikan, masyarakatnya harus sejahtera,” ungkap Abisai Rollo.
Abisai Rollo menegaskan bahwa proses pembangunan di Kampung harus lebih baik lagi.
Untuk itu selama kepemimpinannya 5 tahun ke depan, pembangunan harus dimulai dari Kampung ke Kota.
“Kita pastikan dulu masyarakat di Kampung ini sejahtera, sehingga seluruh proses pembangunannya harus lebih baik lagi dari sekarang,” ujar pria yang biasa disapa ABR ini.
Menurut ABR, pembangunan yang sukses ditandai dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat di kampung. Sehingga kesejahteraan masyarakat menjadi indikator utama keberhasilan pembangunan.
Lanjut ABR bahwa pembangunan harus memberikan dampak positif yang nyata bagi kehidupan sehari-hari masyarakat, seperti peningkatan ekonomi, akses terhadap layanan dasar, dan kualitas hidup yang lebih baik.
“Jadi, pembangunan itu sukses apabila masyarakat di Kampung itu sejahtera dulu,” tegas ABR.
Lanjut ABR, pembangunan yang sesungguhnya adalah pembangunan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jika masyarakat tidak merasakan manfaat dari pembangunan, maka pembangunan tersebut dianggap belum berhasil.
Adapun kesejahteraan masyarakat dapat diukur melalui berbagai indikator, seperti peningkatan pendapatan, akses terhadap pendidikan dan kesehatan, serta partisipasi aktif dalam pembangunan.
“Pembangunan yang sukses tidak hanya ditandai dengan proyek-proyek fisik, tetapi juga dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan utama dan indikator keberhasilan pembangunan,” pungkas ABR. (ans/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos