JAYAPURA – Suasana kunjungan Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo di Kampung Kayo Pulau sedikit berbeda, karena semua pihak terlibat khususnya Tiga Tungku utama yakni, Adat, Agama dan Pemerintahan. Ondoafi Kayo Pulau, Nicholas A Youwe menyampaikan bahwa sejauh ini sinergitas tiga tungku utama di Kampung Kayo Pulau berjalan baik.
“Kita bisa lihat dari suasana penyambutan bapa Walikota hari ini, semua terlibat dan sampai saat ini koordinasi juga cukup baik,” ujar Nicholas A Youwe saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di sela Turkam di Kampung tersebut, Selasa (17/6).
Tiga tungku utama merupakan konsep kepemimpinan yang unik dan penting dalam masyarakat Kayo Pulau. “Konsep ini menekankan pentingnya kerjasama dan keseimbangan antara tiga elemen kunci dalam membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera,” ungkapnya.
Kata Ondoafi Kayo Pulau, Nicholas A Youwe dengan adanya tiga tungku ini, masyarakat Kayo Pulau diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara adat, agama, dan kemajuan. Filosofi tiga tungku ini mengibaratkan tiga pilar yang menopang seluruh kepentingan masyarakat.
“Jika salah satu tungku tidak berfungsi dengan baik, maka tatanan jalannya pemerintahan di tengah-tengah masyarakat akan tidak seimbang,” tuturnya.
Menurut Ondoafi Kayo Pulau itu, jika ada aspirasi atau keluh kesah masyarakat yang disampaikan dalam Turkam ini merupakan hal biasa. “Untuk membangun Kampung Kayo Pulau ini memang tiga tungku ini harus bersatu, agar kepentingan masyarakat juga bisa diakomodir dengan baik,” ungkapnya.
JAYAPURA – Suasana kunjungan Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo di Kampung Kayo Pulau sedikit berbeda, karena semua pihak terlibat khususnya Tiga Tungku utama yakni, Adat, Agama dan Pemerintahan. Ondoafi Kayo Pulau, Nicholas A Youwe menyampaikan bahwa sejauh ini sinergitas tiga tungku utama di Kampung Kayo Pulau berjalan baik.
“Kita bisa lihat dari suasana penyambutan bapa Walikota hari ini, semua terlibat dan sampai saat ini koordinasi juga cukup baik,” ujar Nicholas A Youwe saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di sela Turkam di Kampung tersebut, Selasa (17/6).
Tiga tungku utama merupakan konsep kepemimpinan yang unik dan penting dalam masyarakat Kayo Pulau. “Konsep ini menekankan pentingnya kerjasama dan keseimbangan antara tiga elemen kunci dalam membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera,” ungkapnya.
Kata Ondoafi Kayo Pulau, Nicholas A Youwe dengan adanya tiga tungku ini, masyarakat Kayo Pulau diharapkan dapat menjaga keseimbangan antara adat, agama, dan kemajuan. Filosofi tiga tungku ini mengibaratkan tiga pilar yang menopang seluruh kepentingan masyarakat.
“Jika salah satu tungku tidak berfungsi dengan baik, maka tatanan jalannya pemerintahan di tengah-tengah masyarakat akan tidak seimbang,” tuturnya.
Menurut Ondoafi Kayo Pulau itu, jika ada aspirasi atau keluh kesah masyarakat yang disampaikan dalam Turkam ini merupakan hal biasa. “Untuk membangun Kampung Kayo Pulau ini memang tiga tungku ini harus bersatu, agar kepentingan masyarakat juga bisa diakomodir dengan baik,” ungkapnya.
