Thursday, June 19, 2025
29.7 C
Jayapura

Lima Wilayah Adat Moi-Tanah Merah Komitment Dukung BTM-CK

JAYAPURA-Dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano dan Constant Karma (BTM-CK), terus mengalir menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025.

Kali ini, dukungan datang dari masyarakat lima wilayah Dewan Adat Suku (DAS) di kawasan Moi, Tanah Merah Timur, Kabupaten Jayapura. Secara resmi, mereka menyatakan dukungan kepada BTM-CK dalam sebuah deklarasi yang digelar di Pantai Amai, Kampung Amai, Distrik Tablasupa, pada Sabtu (14/6).

Deklarasi yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan itu dihadiri oleh para Ondoafi, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan warga dari enam distrik pesisir utara yang tergabung dalam Dewan Adat Suku Moi dan DAS lainnya. Mereka menyatakan komitmen bulat untuk memenangkan BTM-CK sebagai pemimpin Papua periode mendatang.

Baca Juga :  Provinsi Papua Harus Bebas dari Korupsi

Dalam sambutannya, Ondoafi Tepera, Irenius Demena, mengutip pesan legendaris Izaak Samuel Kijne, “Orang lain tidak bisa memimpin negeri ini kecuali anak negeri itu sendiri. Maka saya sebagai orang Tabi wajib memilih anak Tabi,” tegasnya.

Sementara itu, Ondoafi Yewena dari Tanah Merah menyampaikan dukungan dengan pernyataan penuh makna: “Kami Tanah Merah Moi, maka kami masuk ke partai merah. Kalau ada yang pilih warna lain, berarti matanya tidak jelas,” sindirnya yang disambut tawa warga.

Tokoh adat lainnya, Welem Yabansabra, menekankan bahwa masyarakat Moi akan menjaga martabat dan marwah tanah mereka dengan mendukung pemimpin asli daerah.

“Setelah almarhum Habel Melkias Suwae, kini hanya Benhur Tomi Mano yang tersisa sebagai putra terbaik Tabi,” ujarnya.

Baca Juga :  Ajak Warga Karya Bumi Besum Sukseskan  Pemilu Damai

Deklarasi ini juga dihadiri perwakilan dari DAS Imbi dan Yokari. Ondoafi Gustaf Tato dari DAS Imbi menyatakan keyakinannya bahwa BTM-CK adalah pasangan pemimpin yang teruji dan berpengalaman. “Saya doakan mereka mendayung perahu Papua lima tahun ke depan,” katanya.

Senada, Ondoafi Yokari, Rehabean Yarisetouw, menyatakan bahwa masyarakat harus mendukung anak negeri sendiri. “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kami anak Tabi. Kami anak Saireri. Kami ingin anak-anak kami sendiri memimpin negeri ini,” tegasnya.

Menanggapi dukungan tersebut, Benhur Tomi Mano menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Moi, Tanah Merah Timur. Ia menegaskan bahwa pengabdian kepada rakyat adalah komitmen yang telah ia jalani sejak menjadi Wali Kota Jayapura selama dua periode.

JAYAPURA-Dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano dan Constant Karma (BTM-CK), terus mengalir menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua yang dijadwalkan berlangsung pada 6 Agustus 2025.

Kali ini, dukungan datang dari masyarakat lima wilayah Dewan Adat Suku (DAS) di kawasan Moi, Tanah Merah Timur, Kabupaten Jayapura. Secara resmi, mereka menyatakan dukungan kepada BTM-CK dalam sebuah deklarasi yang digelar di Pantai Amai, Kampung Amai, Distrik Tablasupa, pada Sabtu (14/6).

Deklarasi yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan itu dihadiri oleh para Ondoafi, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan warga dari enam distrik pesisir utara yang tergabung dalam Dewan Adat Suku Moi dan DAS lainnya. Mereka menyatakan komitmen bulat untuk memenangkan BTM-CK sebagai pemimpin Papua periode mendatang.

Baca Juga :  Pemkab Nduga Rencanakan Kerjasama dengan Unpad

Dalam sambutannya, Ondoafi Tepera, Irenius Demena, mengutip pesan legendaris Izaak Samuel Kijne, “Orang lain tidak bisa memimpin negeri ini kecuali anak negeri itu sendiri. Maka saya sebagai orang Tabi wajib memilih anak Tabi,” tegasnya.

Sementara itu, Ondoafi Yewena dari Tanah Merah menyampaikan dukungan dengan pernyataan penuh makna: “Kami Tanah Merah Moi, maka kami masuk ke partai merah. Kalau ada yang pilih warna lain, berarti matanya tidak jelas,” sindirnya yang disambut tawa warga.

Tokoh adat lainnya, Welem Yabansabra, menekankan bahwa masyarakat Moi akan menjaga martabat dan marwah tanah mereka dengan mendukung pemimpin asli daerah.

“Setelah almarhum Habel Melkias Suwae, kini hanya Benhur Tomi Mano yang tersisa sebagai putra terbaik Tabi,” ujarnya.

Baca Juga :  Sepanjang 30 Tahun, 50.011 Kasus HIV/AIDS di Papua

Deklarasi ini juga dihadiri perwakilan dari DAS Imbi dan Yokari. Ondoafi Gustaf Tato dari DAS Imbi menyatakan keyakinannya bahwa BTM-CK adalah pasangan pemimpin yang teruji dan berpengalaman. “Saya doakan mereka mendayung perahu Papua lima tahun ke depan,” katanya.

Senada, Ondoafi Yokari, Rehabean Yarisetouw, menyatakan bahwa masyarakat harus mendukung anak negeri sendiri. “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Kami anak Tabi. Kami anak Saireri. Kami ingin anak-anak kami sendiri memimpin negeri ini,” tegasnya.

Menanggapi dukungan tersebut, Benhur Tomi Mano menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Moi, Tanah Merah Timur. Ia menegaskan bahwa pengabdian kepada rakyat adalah komitmen yang telah ia jalani sejak menjadi Wali Kota Jayapura selama dua periode.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya