Wednesday, June 18, 2025
23.7 C
Jayapura

Pj. Gubernur: DOB Berimplikasi pada Perekonomian Papua

JAYAPURA – Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong menyebut ekonomi Provinsi Papua mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,91% (yoy) pada triwulan 1 2025. Dimana konsumsi dan daya beli masyarakat masih relatif tinggi. Sedangkan inflasi tahunan Provinsi Papua pada Mei 2025 sebesar 1,64% (yoy), masih dalam kisaran target inflasi nasional 2,5 persen atau kurang lebih 1 persen.

“Data-data ini memberikan optimisme terhadap perekonomian di Papua,” ungkap Ramses saat membuka Festival Cenderawasih di eks Terminal Entrop, Jumat (13/6).

Menurut Ramses, melihat dinamika perkembangan ekonomi saat ini khususnya di Provinsi Papua, maka perlunya mendorong peningkatan kualitas kinerja ekonomi melalui dukungan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang baru.

Termasuk dari sektor pariwisata, ekonomi kreatif, budaya lokal, serta penguatan peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam perekonomian daerah.

Baca Juga :  Kena Roasting Komika Hingga Mirip Jogging Saat Diajari Tari Yospan

“Terbentuknya tiga DOB di tanah Papua membawa implikasi terhadap spektrum perekonomian yang semakin beragam dan dinamis. Kondisi ini menuntut langkah- langkah strategis yang terkoordinasi dari seluruh pemangku kepentingan, guna mendorong lahirnya sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, adaptif, dan berdaya tahan, khususnya di Provinsi Papua,” ujarnya.

JAYAPURA – Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong menyebut ekonomi Provinsi Papua mencatatkan pertumbuhan sebesar 3,91% (yoy) pada triwulan 1 2025. Dimana konsumsi dan daya beli masyarakat masih relatif tinggi. Sedangkan inflasi tahunan Provinsi Papua pada Mei 2025 sebesar 1,64% (yoy), masih dalam kisaran target inflasi nasional 2,5 persen atau kurang lebih 1 persen.

“Data-data ini memberikan optimisme terhadap perekonomian di Papua,” ungkap Ramses saat membuka Festival Cenderawasih di eks Terminal Entrop, Jumat (13/6).

Menurut Ramses, melihat dinamika perkembangan ekonomi saat ini khususnya di Provinsi Papua, maka perlunya mendorong peningkatan kualitas kinerja ekonomi melalui dukungan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang baru.

Termasuk dari sektor pariwisata, ekonomi kreatif, budaya lokal, serta penguatan peran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam perekonomian daerah.

Baca Juga :  Di Sentani Seorang Pengendara Motor Tewas Tertimpa Pohon

“Terbentuknya tiga DOB di tanah Papua membawa implikasi terhadap spektrum perekonomian yang semakin beragam dan dinamis. Kondisi ini menuntut langkah- langkah strategis yang terkoordinasi dari seluruh pemangku kepentingan, guna mendorong lahirnya sumber-sumber pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, adaptif, dan berdaya tahan, khususnya di Provinsi Papua,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/