MERAUKE- Satu buah rumah di Jalan Gemaripa, Kudamati, Kelurahan Kamundu, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Papua Selatan ludes terbakar, Minggu (18/5/2025). Rumah milik almarhum Yuventus Motey tersebut diduga dibakar oleh massa.
Rumah yang terbakar ini tepat berhadap dengan lokasi kejadian pembunuhan terhadap Cekondus Karolus Konmop pada Kamis (15/5) sekira pukul 04.00 WIT lalu. Hanya dapur yang tersisa karena, rumah dan dapur terpisah, berjarks sekitar 3-4 meter.
Dari pantauan media ini, tampak salah satu keluarga dari pemilik rumah tersebut memindahkan barang barang dari dapur seperti mesin cuci, piring, loyang, ember dan sebagainya untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman dengan pengamanan dari pihak kepolisian.
Liberty Jackson Hatta, salah satu dari keluarga pemilik rumah saat memindahkan barang-barang dari dapur itu mengatakan bahwa rumah tersebut dibakar pada Minggu (18/5) pagi sekira pukul 04.00 WIT. ‘’Yang datang banyak orang,’’ katanya.
Untungnya, saat kejadian tidak ada orang dalam rumah karena sudah terlebih dahulu mengungsi sejak kasus pembunuhan terjadi di depan rumah yang dibakar itu.
Liberty Jackson Hatta mengaku, salah satu pemuda yang tinggal di rumah tersebut dan telah diamankan Polisi hanya memukul korban saat kejadian. ‘’Dia hanya memukul korban. Tapi, temannya itu yang bunuh korban,’’ katanya.
MERAUKE- Satu buah rumah di Jalan Gemaripa, Kudamati, Kelurahan Kamundu, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Papua Selatan ludes terbakar, Minggu (18/5/2025). Rumah milik almarhum Yuventus Motey tersebut diduga dibakar oleh massa.
Rumah yang terbakar ini tepat berhadap dengan lokasi kejadian pembunuhan terhadap Cekondus Karolus Konmop pada Kamis (15/5) sekira pukul 04.00 WIT lalu. Hanya dapur yang tersisa karena, rumah dan dapur terpisah, berjarks sekitar 3-4 meter.
Dari pantauan media ini, tampak salah satu keluarga dari pemilik rumah tersebut memindahkan barang barang dari dapur seperti mesin cuci, piring, loyang, ember dan sebagainya untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman dengan pengamanan dari pihak kepolisian.
Liberty Jackson Hatta, salah satu dari keluarga pemilik rumah saat memindahkan barang-barang dari dapur itu mengatakan bahwa rumah tersebut dibakar pada Minggu (18/5) pagi sekira pukul 04.00 WIT. ‘’Yang datang banyak orang,’’ katanya.
Untungnya, saat kejadian tidak ada orang dalam rumah karena sudah terlebih dahulu mengungsi sejak kasus pembunuhan terjadi di depan rumah yang dibakar itu.
Liberty Jackson Hatta mengaku, salah satu pemuda yang tinggal di rumah tersebut dan telah diamankan Polisi hanya memukul korban saat kejadian. ‘’Dia hanya memukul korban. Tapi, temannya itu yang bunuh korban,’’ katanya.
