MERAUKE– Dalam rangka menggali potensi cerita rakyat yang ada di Papua Selatan, Sanggar Chapung Art kerja sama dengan pemerintah menggelar festival Amba Mbembe di Monumen Kapsul Waktu Merauke, Kamis (15/5).
Ketua Sanggar Chapung Art Selsius Djunianto Naraha yang akrab disapa Chapung disela-sela kegiatan tersebut, mengungkapkan, Festival Amba Mbembe ini digelar selama 3 hari dalam rangka menggali dan mengangkat potensi lokal terkait dengan cerita rakyat.
‘’Kami dari Sanggar Chapung Art mengangkat festival ini mencoba berpikir secara realita yang ada bahwa cerita rakyat yang ada di Papua Selatan itu ada. Cerita rakyat ini penuh dengan pesan moril,’’ kata Selsius.
Namun yang terjadi, lanjut dia, justru masyarakat di Papua Selatan khususnya Merauke lebih banyak mengetahui cerita rakyat dari luar Merauke ketimbang cerita rakyat yang ada di Papua Selatan khususnya Merauke.