JAYAPURA – Peluncuran Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali dilakukan di Kota Jayapura sesuai libur Paskah. Setelah sebelumnya sejumlah siswa dari beberapa sekolah di Distrik Abepura menikmati MBG, kini kurang lebih 19 sekolah dari berbagai tingkatan diwilayah Heram serentak mendapatkan MBG yang dilaunching oleh Yayasan Viambary Suluh Papua, Selasa (22/4).
Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wilayah Abepura, Ridho Raharusun mengungkapkan bahwa khusus di wilayah Heram total keseluruhan yang menerima manfaat tahap pertama dalam peluncuran MBG di wilayah dapurnya itu sebanyak 1.819 siswa.
Menurut Ridho, tidak semua sekolah mendapatkan program MBG, berdasarkan juknisnya satu dapur hanya bisa mendapatkan 3.500-4.000 paket MBG. “Tidak semua, kami kan sesuai dengan juknis, satu dapur itu hanya 3.500-4.000. SDjadi kami hanya mengambil sekolah yang terdekat dengan dapur terdekatnya,” kata Ridho kepada Cenderawasih Pos di SD YPK Yoka Baru saat menggelar peluncuran tahap pertama MBG di sekolah itu.
Lebih lanjut Ridho menyebut secara keseluruhan siswa di wilayah Heram sekira 9000-an. Akan tetapi yang menerima MBG hanya sebanyak 1.819 orang. Ia menyebut penyaluran MBG di wilayah tersebut dilakukan setiap hari, kecuali hari libur, dengan menu yang berbeda-beda.
“Untuk penyediaan menu dari MBG tersebut langsung ditangani oleh ahli gizi. Karena saya harap para penerima manfaat untuk tidak meragukan gizi dari program MBG ini.”ungkapnya
Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi terlihat menu makanan yang disajikan itu terdiri dari nasi, kuah sayur asam, ikan, jagung dan susu. Sedikit berbeda saat peluncuran MBG tahap pertama di wilayah Distrik Abepura yang menuai sedikit kontroversi. Dimana menu makanan yang disajikan nasi sedikit, hingga lauk pauk yang membuat kurang nafsu makan anak-anak. Namun di Yoka ini menu, dinilai lebih menarik karena ada susu.
“Enak, sangat enak, menu makannya, ada ikan dan juga susu,” kata Rio (12) kepada Cenderawasih Pos di SD YPK Yoka Baru.
JAYAPURA – Peluncuran Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali dilakukan di Kota Jayapura sesuai libur Paskah. Setelah sebelumnya sejumlah siswa dari beberapa sekolah di Distrik Abepura menikmati MBG, kini kurang lebih 19 sekolah dari berbagai tingkatan diwilayah Heram serentak mendapatkan MBG yang dilaunching oleh Yayasan Viambary Suluh Papua, Selasa (22/4).
Ketua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wilayah Abepura, Ridho Raharusun mengungkapkan bahwa khusus di wilayah Heram total keseluruhan yang menerima manfaat tahap pertama dalam peluncuran MBG di wilayah dapurnya itu sebanyak 1.819 siswa.
Menurut Ridho, tidak semua sekolah mendapatkan program MBG, berdasarkan juknisnya satu dapur hanya bisa mendapatkan 3.500-4.000 paket MBG. “Tidak semua, kami kan sesuai dengan juknis, satu dapur itu hanya 3.500-4.000. SDjadi kami hanya mengambil sekolah yang terdekat dengan dapur terdekatnya,” kata Ridho kepada Cenderawasih Pos di SD YPK Yoka Baru saat menggelar peluncuran tahap pertama MBG di sekolah itu.
Lebih lanjut Ridho menyebut secara keseluruhan siswa di wilayah Heram sekira 9000-an. Akan tetapi yang menerima MBG hanya sebanyak 1.819 orang. Ia menyebut penyaluran MBG di wilayah tersebut dilakukan setiap hari, kecuali hari libur, dengan menu yang berbeda-beda.
“Untuk penyediaan menu dari MBG tersebut langsung ditangani oleh ahli gizi. Karena saya harap para penerima manfaat untuk tidak meragukan gizi dari program MBG ini.”ungkapnya
Dari pantauan Cenderawasih Pos di lokasi terlihat menu makanan yang disajikan itu terdiri dari nasi, kuah sayur asam, ikan, jagung dan susu. Sedikit berbeda saat peluncuran MBG tahap pertama di wilayah Distrik Abepura yang menuai sedikit kontroversi. Dimana menu makanan yang disajikan nasi sedikit, hingga lauk pauk yang membuat kurang nafsu makan anak-anak. Namun di Yoka ini menu, dinilai lebih menarik karena ada susu.
“Enak, sangat enak, menu makannya, ada ikan dan juga susu,” kata Rio (12) kepada Cenderawasih Pos di SD YPK Yoka Baru.
