JAYAPURA-Pemerintah provinsi atau pemerintah kota Jayapura diminta untuk menghitung atau memetakan ulang aset-aset atau fasilitas fasilitas PON yang ada di wilayah Heram. Ini penting supaya dapat mengetahui kembali bagaimana jumlah serta kondisinya saat ini.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Heram AKP Yunus Ick, Kamis (27/3). Menurutnya, pasca PON, asset-aset milik pemerintah yang ada di wilayah distrik Heram, sebagian besarnya tidak ada perhatian dan perawatan lagi. Sehingga ini membuat banyaknya aset yang ada tidak lagi terjaga, rusak bahkan hilang.
Dia mencontohkan, beberapa waktu lalu pihaknya mengamankan pelaku pencurian, bahkan barang bukti yang ikut diamankan berupa kasur atau spon yang bertuliskan PON. Dari hasil pengakuan, barang tersebut berasal dari venue sepatu roda yang berlokasi di Buper.
“Inikan setelah PON itu aset aset ini banyak ditinggalkan, tidak lagi dirawat. Sehingga ini menjadi penyebab orang masuk mencuri barang barang didalam gedung olahraga tersebut,” katanya.
Selain aset milik venue sepatu roda yang dicuri, kondisi yang sama juga sebenarnya terjadi di venue lapangan baseball yang saat ini sudah diserahkan ke Uncen. Pantauan Cenderwasih Pos, pagar besi keliling venue tersebut sebagian sudah hilang. (roy/tri).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA-Pemerintah provinsi atau pemerintah kota Jayapura diminta untuk menghitung atau memetakan ulang aset-aset atau fasilitas fasilitas PON yang ada di wilayah Heram. Ini penting supaya dapat mengetahui kembali bagaimana jumlah serta kondisinya saat ini.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Heram AKP Yunus Ick, Kamis (27/3). Menurutnya, pasca PON, asset-aset milik pemerintah yang ada di wilayah distrik Heram, sebagian besarnya tidak ada perhatian dan perawatan lagi. Sehingga ini membuat banyaknya aset yang ada tidak lagi terjaga, rusak bahkan hilang.
Dia mencontohkan, beberapa waktu lalu pihaknya mengamankan pelaku pencurian, bahkan barang bukti yang ikut diamankan berupa kasur atau spon yang bertuliskan PON. Dari hasil pengakuan, barang tersebut berasal dari venue sepatu roda yang berlokasi di Buper.
“Inikan setelah PON itu aset aset ini banyak ditinggalkan, tidak lagi dirawat. Sehingga ini menjadi penyebab orang masuk mencuri barang barang didalam gedung olahraga tersebut,” katanya.
Selain aset milik venue sepatu roda yang dicuri, kondisi yang sama juga sebenarnya terjadi di venue lapangan baseball yang saat ini sudah diserahkan ke Uncen. Pantauan Cenderwasih Pos, pagar besi keliling venue tersebut sebagian sudah hilang. (roy/tri).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
