Sunday, November 16, 2025
27.7 C
Jayapura

Umat Muslim Muhammadiyah Harus Mengetahui Sejarah Dan Hakekat Puasa

SENTANI – Menyambut bulan Ramadan, Ketua Muhamadiyah di Kabupaten Jayapura juga mengimbau seluruh umat muslim khususnya warga Muhammadiyah di Kabupaten Jayapura, harus mengetahui sejarah dan hakekat dari puasa.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jayapura, Dr. H. Tri Mulyadi, S.H, M.Kn mengimbau kepada seluruh warga muhammadiyah agar bersama-sama mengkhususkan bulan ramadhan dengan cara melaksanakan ibadah puasa secara baik dan benar, sesuai dengan syarat Islam.

Artinya, hal-hal yang membahayakan yang dapat membatalkan ibadah puasa  harus dihindari, sehingga amal ibadah puasa kita pada diterima.

Diakuinya, Puasa sendiri merupakan ibadah tertua di dunia, yaitu belajar dari kisah Nabi Adam turun ke dunia, karena beliau gagal menjalankan puasa, dengan memakan buah yang dilarang oleh Allah SWT.

Baca Juga :  Pemkab Belum Bisa Kelola Aset, Dewan akan Bentuk Pansus Aset

“Jadi Puasa ini merupakan ibadah tertua, sehingga kita sebagai umat Islam khususnya warga muhammadiyah jika, tidak tauh tentang sejarah puasa, hakekat puasa, maka sayang sekali kita menjalankan ibadah puasa,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (7/3) kemarin.

SENTANI – Menyambut bulan Ramadan, Ketua Muhamadiyah di Kabupaten Jayapura juga mengimbau seluruh umat muslim khususnya warga Muhammadiyah di Kabupaten Jayapura, harus mengetahui sejarah dan hakekat dari puasa.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jayapura, Dr. H. Tri Mulyadi, S.H, M.Kn mengimbau kepada seluruh warga muhammadiyah agar bersama-sama mengkhususkan bulan ramadhan dengan cara melaksanakan ibadah puasa secara baik dan benar, sesuai dengan syarat Islam.

Artinya, hal-hal yang membahayakan yang dapat membatalkan ibadah puasa  harus dihindari, sehingga amal ibadah puasa kita pada diterima.

Diakuinya, Puasa sendiri merupakan ibadah tertua di dunia, yaitu belajar dari kisah Nabi Adam turun ke dunia, karena beliau gagal menjalankan puasa, dengan memakan buah yang dilarang oleh Allah SWT.

Baca Juga :  Terkendala Utang, Proses Pengadaan Barang Dan Jasa Baru Capai 20 Persen

“Jadi Puasa ini merupakan ibadah tertua, sehingga kita sebagai umat Islam khususnya warga muhammadiyah jika, tidak tauh tentang sejarah puasa, hakekat puasa, maka sayang sekali kita menjalankan ibadah puasa,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Jumat (7/3) kemarin.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya