JAYAPURA-Seorang anggota polisi bernama Frits Stevanus asal Boven Digoel ditemukan tewas setelah tenggelam di perairan Teluk Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura, tepatnya di Venue Dayung, Minggu (2/3).
Menurut Kapolsek Abepura, Kompol Komarul Huda, kejadian bermula pada pukul 18.30 WIT. Korban bersama tiga rekannya, yaitu Abraham Hamadi, Muchael Twenty, dan Daniel Galagoy, sedang mengonsumsi minuman keras (Miras) di Venue Dayung Holtekamp. Saat itu, korban meminta dua rekannya, Muchael Twenty dan Daniel Galagoy, untuk membeli rokok di kios sekitar lokasi.
Saat kedua rekannya pergi, korban bertanya kepada Abraham Hamadi tentang tempat untuk buang air kecil. Abraham kemudian menyuruh korban untuk buang air kecil di belakang gedung venue. Namun, tak lama berselang, Abraham mendengar suara keributan dari belakang gedung. Saat diperiksa, korban terlihat sedang mengajak orang lain berkelahi, namun tidak ada yang menanggapi.
Korban kemudian berlari ke arah gedung wasit venue dayung dan kembali mengajak orang-orang di dekat pintu keluar untuk berkelahi, namun lagi-lagi tidak ditanggapi. Tanpa alasan yang jelas, korban tiba-tiba berlari ke arah pinggir laut dan melompat ke dalam air.
JAYAPURA-Seorang anggota polisi bernama Frits Stevanus asal Boven Digoel ditemukan tewas setelah tenggelam di perairan Teluk Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura, tepatnya di Venue Dayung, Minggu (2/3).
Menurut Kapolsek Abepura, Kompol Komarul Huda, kejadian bermula pada pukul 18.30 WIT. Korban bersama tiga rekannya, yaitu Abraham Hamadi, Muchael Twenty, dan Daniel Galagoy, sedang mengonsumsi minuman keras (Miras) di Venue Dayung Holtekamp. Saat itu, korban meminta dua rekannya, Muchael Twenty dan Daniel Galagoy, untuk membeli rokok di kios sekitar lokasi.
Saat kedua rekannya pergi, korban bertanya kepada Abraham Hamadi tentang tempat untuk buang air kecil. Abraham kemudian menyuruh korban untuk buang air kecil di belakang gedung venue. Namun, tak lama berselang, Abraham mendengar suara keributan dari belakang gedung. Saat diperiksa, korban terlihat sedang mengajak orang lain berkelahi, namun tidak ada yang menanggapi.
Korban kemudian berlari ke arah gedung wasit venue dayung dan kembali mengajak orang-orang di dekat pintu keluar untuk berkelahi, namun lagi-lagi tidak ditanggapi. Tanpa alasan yang jelas, korban tiba-tiba berlari ke arah pinggir laut dan melompat ke dalam air.
