Thursday, September 11, 2025
21.1 C
Jayapura

Diduga Alami Kebocoran Jantung,  Bayi Tetap Aktif Meski di Dalam Inkubator

Menjenguk Bayi Kembar Siam yang Masih Dirawat di RSUD Jayapura

Di salah satu ruangan RSUD Jayapura berukuran 20 meter persegi, bayi kembar siam sedang berjuang untuk terus hidup, setelah dilahirkan pada 24 Januari lalu. Segala upaya dokter dilakukan, dan sang ibu  terus berdoa agar anak tersebut tetap sehat. Lantas seperti apa kondisinya saat ini?

Laporan: Elfira_Jayapura

Selasa (11/2) kemarin, 19 hari sudah, bayi kembar siam yang dilahirkan Dina berada di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.

  Bayi perempuan kembar siam atau dempet itu sedang berjuang untuk hidup sembari mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit. Ia belum diperbolehkan pulang setelah ibunya melahirkannya pada 24 Januari 2025 lalu.

Baca Juga :  KMD, KML Melalui Kegiatan Kepramukaan, Memenuhi Syarat Menjadi Kepala Sekolah

  Meski berada di incubator, ibu kedua bayi kembar ini,  setiap hari datang menjenguknya sembari memberikan ASI, susu atau menyuplai kebutuhan lainnya.

  Ketua Tim Bayi Kembar Siam RSUD Jayapura, dr. James Timothy, M.Kes, Sp.A (K), menerangkan kondisi bayinya masih menggunakan oksigen. Meski begitu, sudah bisa minum susu dan tidak menggunakan infus lagi.

   Ketika dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kembar siam tersebut diduga mengalami kebocoran jantung. “Yang jadi masalah adalah jantungnya bocor, diduga juga jantungnya menyatu. Jantungnya ada dua, namun nyambung, dempet dan menyatu,” kata dr. James yang ditemui di ruang kerjanya usai melakukan pemeriksaan pasien, Selasa (11/2).

   Selain jantung yang menyatu, hati dan ususnya juga mengalami hal serupa. Hanya saja menurut dr. James, itu tidak terlalu fatal. Sebab masalah utamanya adalah kebocoran jantung.

Baca Juga :  Berharap HUT PI Jadi Momentum Pemuda Kembangkan Diri

  “Jika jantungnya menyatu sulit dilakukan tindakan operasi dan dipisahkan,” ujarnya.

Menjenguk Bayi Kembar Siam yang Masih Dirawat di RSUD Jayapura

Di salah satu ruangan RSUD Jayapura berukuran 20 meter persegi, bayi kembar siam sedang berjuang untuk terus hidup, setelah dilahirkan pada 24 Januari lalu. Segala upaya dokter dilakukan, dan sang ibu  terus berdoa agar anak tersebut tetap sehat. Lantas seperti apa kondisinya saat ini?

Laporan: Elfira_Jayapura

Selasa (11/2) kemarin, 19 hari sudah, bayi kembar siam yang dilahirkan Dina berada di ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura.

  Bayi perempuan kembar siam atau dempet itu sedang berjuang untuk hidup sembari mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit. Ia belum diperbolehkan pulang setelah ibunya melahirkannya pada 24 Januari 2025 lalu.

Baca Juga :  Sempat Broken Home, Sedih Beli Nasi Sebungkus Untuk Sekeluarga

  Meski berada di incubator, ibu kedua bayi kembar ini,  setiap hari datang menjenguknya sembari memberikan ASI, susu atau menyuplai kebutuhan lainnya.

  Ketua Tim Bayi Kembar Siam RSUD Jayapura, dr. James Timothy, M.Kes, Sp.A (K), menerangkan kondisi bayinya masih menggunakan oksigen. Meski begitu, sudah bisa minum susu dan tidak menggunakan infus lagi.

   Ketika dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kembar siam tersebut diduga mengalami kebocoran jantung. “Yang jadi masalah adalah jantungnya bocor, diduga juga jantungnya menyatu. Jantungnya ada dua, namun nyambung, dempet dan menyatu,” kata dr. James yang ditemui di ruang kerjanya usai melakukan pemeriksaan pasien, Selasa (11/2).

   Selain jantung yang menyatu, hati dan ususnya juga mengalami hal serupa. Hanya saja menurut dr. James, itu tidak terlalu fatal. Sebab masalah utamanya adalah kebocoran jantung.

Baca Juga :  Berharap HUT PI Jadi Momentum Pemuda Kembangkan Diri

  “Jika jantungnya menyatu sulit dilakukan tindakan operasi dan dipisahkan,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya