WAMENA – Klasis Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua Klasis Baliem Yalimo kembali melakukan rapat kerja Ke III, guna menata diri menuju gereja yang dewasa, mandiri , misioner dan sehati,serta juga membahas program kerja selama setahun kedepan yang akan dilakukan yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
Asisten II Setda Jayawijaya Lekius Yikwa menyatakan Rapat kerja merupakan wadah bagi organisasi untuk membahas berbagai kegiatan sepanjang satu tahun/ untuk itu di tahun yang baru ini kalasis gki baliem yalimo melaksanakan rapat kerja di hari ini/ gara seluruh pelayanan gki di lembah baliem berjalan dengan baik sesuai keputusan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
“Saya berharap kepada seluruh pimpinan dan anggota jemaat dapat serius dalam mengikuti kegiatan ini dan dapat saling membuka pikiran dan gagasan demi perkembangan pelayanan GKI di tanah papua secara khusus GKIdi lembah baliem di tahun 2025,” ungkapnya jumat (10/1) kemarin.
Menurutnya, Setelah raker ini, diharapkan agar tetap mempertahankan kesatuan dan persatuan diantara seluruh warga jemaat, sehingga bersama-sama mewujudkan misi pelayanan Klasis GKI Baliem Yalimo untuk menlayani umat tuhan yang ada di wilayah ini.
“Kami pemerintah mengajak kepada seluruh jemaat GKI di tanah Papua untuk dapat bergandengan tangan dengan denominasi gereja lain dalam pembinaan jemaat bagi seluruh kabupaten jayawijaya,” jelasnya.
Di tempat yang sama Ketua Klasis GKI Baliem Yalimo Pdt. Eduard Su, S.Th menyatakan ini keluarga besar klasis GKI Baliem Yalimo menyelenggarakan rapat kerja III berdasarkan putusan sidang klasis tetapi juga rapat kerja II, sehingga Jemaat GKI Betel Tiom menjadi tuan rumah pelaksana kegitan raker III, tetapi situasi dan kondisi di Tiom tidak memungkinkan sehingga bergeser di Wamena.
“Kami bersyukur di hari ini 28 jemaat ditambah dengan satu pos pelayanan bersama dengan badan pekerja sinode yang hadir dan telah membuka kegiatan ini dengan tujuan untuk bersama-sama mengevaluasi seluruh program dan pelayanan tahun 2024 dan juga mengevaluasi pengolaan penganggaran yang telah digunakan dalam satu tahun pelayanan.” bebernya
Ia juga memastikan jika dalam raker ini juga akan memutuskan dan menetapkan berbagai kegitan di tahun 2025, berdasarkan rencana kerja sinode GKI di tanah Papua tahun 2025. Tahun ini merupakan tahun kesehatian.
Harapan kami badan pekerja klasis dan juga semua pelayan serta mitra yang hadir, kita akan melahirkan keadilan, kesejahteraan bahkan pertumbuhan jemaat-jemaat untuk menjadi berkat bagi hormat dan kemuliaan nama Tuhan.
Sementara itu Ketua Panitia Raker III Klasis GKI Baliem Yalimo David Bonai .S.Pd menambahkan setelah dilantik sebagai ketua panitia dan jajarannya ada begitu banyak kegiatan yang telah dilakukan untuk menunjang kegiatan raker III Klasis GKI Baliem Yalimo yang puncaknya hari ini.
“Setelah mendapatkan dana awal dari gereja kami Bethel Tiom sebesar 10 juta setelah itu mengadakan basar dan berbagai kegiatan usaha dalam mencari dana sehingga hari ini bisa terlaksana dengan baik walaupun begutu banyak kekurangan.
Untuk jumlah total anggaran raker tahun 2025 ini sebesar Rp. 270 juta lebih itu semua terkumpul atas kerja keras panitia dan partisipasi seluruh hamba-hamba tuhan yang tidak pernah menutup tangan untuk membantu pekerjaan Tuhan. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
