Thursday, April 25, 2024
31.7 C
Jayapura

Pemkab Dorong Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih

WAMENA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo memastikan telah menggelar rapat pleno terbuka penetapan Bupati dan Wakil Bupati Yalimo terpilih sesuasi dengan perintah Mahkamah Konstitusi yang telah memutuskan pasangan calon Nahor Nekwek dan Jhon Wilil sebagai pemenang PSU Yalimo.

Penjabat Bupati Yalimo, Dr. Ribka Haluk, S.Sos, M.Si., dengan ditetapkannya bupati dan wakil bupati terpilih oleh KPU Yalimo, maka pemerintahan yang baru akan segera terbentuk di Kabupaten Yalimo.

“Hari ini kami sudah masuk ke ranah pemerintah dan  saya sudah perintahkan Sekwan serta sudah koordinasi dengan ketua DPRD Yalimo, mudah-mudahan dalam minggu ini  bisa dilakukan sidang paripurna. Sebab berkas pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih sudah diterima,” ungkap Ribka Haluk.

Terkait dengan sidang paripurna ini, Ribka Haluk mengatakan, ketua DPRD Yalimo mengharapkan rapat  dilakukan di  Jayapura. “Mudah-mudahan tidak terlalu lama, dalam satu dua hari ke depan sudah bisa gelar pleno kalau tidak ada halangan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pihak Lukas Enembe Belum Bersikap

“Koordinasi kami dengan Ketua DPRD Yalimo, menginginkan untuk pelaksanaan sidang paripura itu dilakukan di Jayapura, dan kami akan tindaklanjuti itu,” sambungnya.

Sebagai Penjabat Bupati Yalimo, Ribka Haluk mengimbau masyarakat untuk tetap tenang hingga dengan pelantikan selesai. Dirinya juga berharap calon terpilih yang nanti akan melanjutkan pemerintahan yang ada, semua harus bersatu kembali, sebab politik sudah selesai.

“Bupati dan wakil bupati terpilih dapat merangkul semua masyarakat yang ada di Yalimo untuk kembali bersatu membangun Yalimo,” tutupnya.

Secara terpisah Ketua KPU Yalimo, Yehemia Walianggen menyampaikan bahwa KPU Yalimo telah melaksanakan rapat pleno terbuka penetapan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih. Oleh karena itu, setelah penetapan ini. KPU akan mengirim dokumen pengusulan ke DPRD Kabupaten Yalimo guna dilakukan sidang untuk persiapan pelantikan.

Baca Juga :  RI dan PNG Sama-sama Berharap Pintu Perbatasan di Skouw-Wutung Kembali Dibuka

“Kami sudah tetapkan pasangan bupati dan wakil bupati,  juga sudah memberikan surat pengantar bersama dokumen ke DPRD Yalimo, untuk selanjutnya nanti DPRD melakukan sidang paripurna,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos via ponselnya, kemarin (14/3).

Yehemia Walianggen juga memastikan bahwa dokumen penetapan bupati dan wakil bupati terpilih  sudah diterima oleh DPRD Yalimo. “Dengan demikian,  yang menjadi tanggung jawab KPU sudah selesai. Dalam pleno tersebut bupati dan wakil bupati terpilih  hadir, kemudian partai pengusung, Penjabat Bupati Yalimo, Kapolres dan perwira penghubung kerangka Kodim Yalimo dan Bawaslu Yalimo juga hadir,” tambahnya.

“Kami juga sudah sampaikan salinan berita acara dan surat keputusan kepada DPRD beserta dokumen-dokumen pasangan calon terpilih, tinggal mereka yang akan menindaklanjuti untuk dilakukan pelantikan,” tutupnya. (jo/nat)

WAMENA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo memastikan telah menggelar rapat pleno terbuka penetapan Bupati dan Wakil Bupati Yalimo terpilih sesuasi dengan perintah Mahkamah Konstitusi yang telah memutuskan pasangan calon Nahor Nekwek dan Jhon Wilil sebagai pemenang PSU Yalimo.

Penjabat Bupati Yalimo, Dr. Ribka Haluk, S.Sos, M.Si., dengan ditetapkannya bupati dan wakil bupati terpilih oleh KPU Yalimo, maka pemerintahan yang baru akan segera terbentuk di Kabupaten Yalimo.

“Hari ini kami sudah masuk ke ranah pemerintah dan  saya sudah perintahkan Sekwan serta sudah koordinasi dengan ketua DPRD Yalimo, mudah-mudahan dalam minggu ini  bisa dilakukan sidang paripurna. Sebab berkas pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih sudah diterima,” ungkap Ribka Haluk.

Terkait dengan sidang paripurna ini, Ribka Haluk mengatakan, ketua DPRD Yalimo mengharapkan rapat  dilakukan di  Jayapura. “Mudah-mudahan tidak terlalu lama, dalam satu dua hari ke depan sudah bisa gelar pleno kalau tidak ada halangan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemprov Apresiasi Pelayanan Khatolik di Indonesia Timur

“Koordinasi kami dengan Ketua DPRD Yalimo, menginginkan untuk pelaksanaan sidang paripura itu dilakukan di Jayapura, dan kami akan tindaklanjuti itu,” sambungnya.

Sebagai Penjabat Bupati Yalimo, Ribka Haluk mengimbau masyarakat untuk tetap tenang hingga dengan pelantikan selesai. Dirinya juga berharap calon terpilih yang nanti akan melanjutkan pemerintahan yang ada, semua harus bersatu kembali, sebab politik sudah selesai.

“Bupati dan wakil bupati terpilih dapat merangkul semua masyarakat yang ada di Yalimo untuk kembali bersatu membangun Yalimo,” tutupnya.

Secara terpisah Ketua KPU Yalimo, Yehemia Walianggen menyampaikan bahwa KPU Yalimo telah melaksanakan rapat pleno terbuka penetapan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih. Oleh karena itu, setelah penetapan ini. KPU akan mengirim dokumen pengusulan ke DPRD Kabupaten Yalimo guna dilakukan sidang untuk persiapan pelantikan.

Baca Juga :  Sopir Ugal-ugalan, Avanza Seret Honda Revo

“Kami sudah tetapkan pasangan bupati dan wakil bupati,  juga sudah memberikan surat pengantar bersama dokumen ke DPRD Yalimo, untuk selanjutnya nanti DPRD melakukan sidang paripurna,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos via ponselnya, kemarin (14/3).

Yehemia Walianggen juga memastikan bahwa dokumen penetapan bupati dan wakil bupati terpilih  sudah diterima oleh DPRD Yalimo. “Dengan demikian,  yang menjadi tanggung jawab KPU sudah selesai. Dalam pleno tersebut bupati dan wakil bupati terpilih  hadir, kemudian partai pengusung, Penjabat Bupati Yalimo, Kapolres dan perwira penghubung kerangka Kodim Yalimo dan Bawaslu Yalimo juga hadir,” tambahnya.

“Kami juga sudah sampaikan salinan berita acara dan surat keputusan kepada DPRD beserta dokumen-dokumen pasangan calon terpilih, tinggal mereka yang akan menindaklanjuti untuk dilakukan pelantikan,” tutupnya. (jo/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya