Wednesday, December 18, 2024
25.7 C
Jayapura

Data Pengukuran Angka Stunting di Kabupaten Jayapura

SENTANI -Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura telah meluncurkan beberapa program untuk mengurangi angka stunting di wilayah Kabupaten Jayapura dengan melakukan 8 aksi bersama OPD terkait.

Hal yang dilakukan Bappeda Kabupaten Jayapura dalam penurunan angka stunting antara lain, melalui  Program 1000 Hari Pertama Kehidupan,  Fokus pada pemberian gizi yang cukup bagi ibu hamil dan anak-anak, Pemberian Makanan Tambahan Bergizi, Menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil. Pengawasan Kesehatan Ibu dan Anak,  Meningkatkan akses ke layanan kesehatan untuk ibu dan anak. Pendidikan Gizi, memberikan edukasi gizi kepada masyarakat.

Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura Parson Horota mengatakan, Target Pengurangan Stunting Kabupaten Jayapura di tahun 2024 sesuai target nasional adalah kurang dari 14 persen, untuk di Kabupaten Jayapura sendiri memang ada dua alat ukur yang di pakai dalam melihat angka stunting ada dari indikator alat ukur  Kementrian Kesehatan RI dan dari alat ukur data lapangan langsung dari  Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Masih Diganggu KKB, TNI Kawal Pembangunan Jalan Trans Papua

Dijelaskan, untuk di Kabupaten Jayapura penanganan stunting sudah masuk aksi ke -8, dengan dilakukan pengendalian dan evaluasi.

“Secara umum angka stunting di Kabupaten Jayapura perhitungan secara data lapangan Dinkes Kabupaten Jayapura di lapangan sudah diangkat  13 sekian persen, namun untuk data pengukuran digunakan Kemenkes yang indikator pengukurannya lebih komplek kita diangka 26 sekian persen, memang beda karena saya pengukuran yang dilakukan Kemenkes lebih komplit jumlah bayi dan balita di setiap kampung tanpa harus melihat faktor kondisi daerah,  topografi dan lainnya tapi kita tetap berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengikuti pengukuran yang diminta Kemenkes RI,”ucapnya, (dil)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Beberapa Ruangan SD YPK Marthen Luther Terbakar

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI -Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jayapura telah meluncurkan beberapa program untuk mengurangi angka stunting di wilayah Kabupaten Jayapura dengan melakukan 8 aksi bersama OPD terkait.

Hal yang dilakukan Bappeda Kabupaten Jayapura dalam penurunan angka stunting antara lain, melalui  Program 1000 Hari Pertama Kehidupan,  Fokus pada pemberian gizi yang cukup bagi ibu hamil dan anak-anak, Pemberian Makanan Tambahan Bergizi, Menyediakan makanan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil. Pengawasan Kesehatan Ibu dan Anak,  Meningkatkan akses ke layanan kesehatan untuk ibu dan anak. Pendidikan Gizi, memberikan edukasi gizi kepada masyarakat.

Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura Parson Horota mengatakan, Target Pengurangan Stunting Kabupaten Jayapura di tahun 2024 sesuai target nasional adalah kurang dari 14 persen, untuk di Kabupaten Jayapura sendiri memang ada dua alat ukur yang di pakai dalam melihat angka stunting ada dari indikator alat ukur  Kementrian Kesehatan RI dan dari alat ukur data lapangan langsung dari  Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Beberapa Ruangan SD YPK Marthen Luther Terbakar

Dijelaskan, untuk di Kabupaten Jayapura penanganan stunting sudah masuk aksi ke -8, dengan dilakukan pengendalian dan evaluasi.

“Secara umum angka stunting di Kabupaten Jayapura perhitungan secara data lapangan Dinkes Kabupaten Jayapura di lapangan sudah diangkat  13 sekian persen, namun untuk data pengukuran digunakan Kemenkes yang indikator pengukurannya lebih komplek kita diangka 26 sekian persen, memang beda karena saya pengukuran yang dilakukan Kemenkes lebih komplit jumlah bayi dan balita di setiap kampung tanpa harus melihat faktor kondisi daerah,  topografi dan lainnya tapi kita tetap berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengikuti pengukuran yang diminta Kemenkes RI,”ucapnya, (dil)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  BNNK Lakukan Sosialisasi dan Tes Urine di Rindam XVII/Cenderawasih

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/