SENTANI-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Papua sudah mengantongi 78 nama bakal calon kepala daerah yang selanjutnya akan mengikuti seleksi di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem.
“Kami sudah lakukan penjaringan terhadap bakal calon kepala daerah dan sudah mengantongi 78 nama yang nantinya kami kirim ke DPP,” kata Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Papua, Mathius Awoitauw SE MSi kepada wartawan di Sentani,Senin (4/11).
Dia menjelaskan, apa yang dilakukan DPW Partai Nasdem itu merupakan test and proper test terhadap bakal calon kepala daerah yang nantinya diusung partai tersebut. Setiap calon memaparkan program-program unggulan yang ada di masing-masing daerahnya serta strategi pemenangan yang akan dilakukan ke depan.
Ia menambahkan dalam proses seleksi terhadap figur calon kepala daerah itu, selain menggunakan penilaian panelis dari akademisi, pihaknya juga menggunakan jasa para lembaga survei yang ada untuk nantinya dapat menjadi pertimbangan partai dalam memberikan dukungan terhadap calon kepala daerah di 11 kabupaten di provinsi Papua.
“Kami akan melihat data survei itu karena yang kami usung itu untuk menang bukan untuk kalah,” tandasnya. (roy/tho)
Mathius Awoitauw ( FOTO: Robert Mboik Cepos)
SENTANI-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Papua sudah mengantongi 78 nama bakal calon kepala daerah yang selanjutnya akan mengikuti seleksi di tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem.
“Kami sudah lakukan penjaringan terhadap bakal calon kepala daerah dan sudah mengantongi 78 nama yang nantinya kami kirim ke DPP,” kata Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Papua, Mathius Awoitauw SE MSi kepada wartawan di Sentani,Senin (4/11).
Dia menjelaskan, apa yang dilakukan DPW Partai Nasdem itu merupakan test and proper test terhadap bakal calon kepala daerah yang nantinya diusung partai tersebut. Setiap calon memaparkan program-program unggulan yang ada di masing-masing daerahnya serta strategi pemenangan yang akan dilakukan ke depan.
Ia menambahkan dalam proses seleksi terhadap figur calon kepala daerah itu, selain menggunakan penilaian panelis dari akademisi, pihaknya juga menggunakan jasa para lembaga survei yang ada untuk nantinya dapat menjadi pertimbangan partai dalam memberikan dukungan terhadap calon kepala daerah di 11 kabupaten di provinsi Papua.
“Kami akan melihat data survei itu karena yang kami usung itu untuk menang bukan untuk kalah,” tandasnya. (roy/tho)
