Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Wushu Papua Pede Jelang PON

Atlet Wushu Papua saat mengikuti latihan di Forza Camp Wushu Dok V Jayapura, Senin (4/11)  ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA – Cabang olahraga Wushu Papua sangat percaya diri jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020. Cabor bela diri ini digadang-gadang sudah menyiapkan atlet-atlet potensial yang diproyeksi untuk menyumbangkan medali bagi kontingen Papua pada event olahraga empat tahunan tersebut.

Bahkan cabang olahraga asal Negara Tirai Bambu itu optimis bisa menyabet dua medali emas pada PON tahun depan melalui nomor-nomor sanda. Apalagi, Wushu Papua juga kini memiliki atlet-atlet potensial, termasuk atlet hattrick medali emas PON berturt-turut, Moria Manalu.

Selain Moria, Wushu Papua juga saat ini menyiapkan petarung-petarung handal putra/putri daerah yang juga diyakini bisa menorehkan prestasi gemilang di rumah sendiri. Untuk kian mantapkan persiapan, cabang olahraga yang ditukangi oleh Nicky Ilolu itu pun sudah sangat siap jelang TC terpusat, khususnya pada nomor Sanda.

“Selama TC berajalan atlet sudah sangat siap, kita sudah latihan intens di Stadion Mandala, Forza Camp Wushu dan lapangan SPN Jayapura. Atlet dan tim pelatih serta official saat ini sudah sangat siap jelang PON,” ungkap Nicky kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Forza Camp Wushu Dok V Jayapura disela-sela latihan atletnya, Senin (4/11).

Baca Juga :  Boaz dan Marinus Siap Tampil

Sementara untuk TC terpusat, Nicky memilih Bekasi untuk menampung para atletnya. Disana (Bekasi) para atletnya kian ditempah untuk menjadi atlet unggulan Papua nantinya. Bahkan dikatakan Nicky, pihaknya pun juga akan mengirimkan atletnya ke Negara China untuk menjajal beberapa event dalam meningkatkan mental tanding dari para atletnya.

“Mulai Januari 2020, kami akan TC terpusat di Bekasi selama empat bulan, kemudian setelah itu kami akan kirim atlet ke China untuk TC lanjutan dan beberapa kejuaraan,” jelasnya.

Berkaca pada PON Jawa Barat 2016 lalu, Wushu Papua sukses menyumbangkan medali perunggu. Namun saat Kejurnas Unnes Semarang 2019 lalu, Wushu Papua memberikan kejutan dengan mendulang 1 medali emas, 2 medali perak dan 3 medali perunggu. Tentu dengan peningkatan grafik tersebut, bukan tidak mungkin Wushu Papua bisa menjadi salah satu cabang olahraga unggulan Papua dalam menyumbang medali emas untuk mewujudkan harapan Gubernu Papua Lukas Eneme finish pada lima besar.

Baca Juga :  Galanita Persipura Ditahan Imbang Bali United

“Melihat peningkatan di Kejurnas Unnes Semarang, saya yakin kami bisa meraih dua medali emas dari 11 nomor sanda yang akan dipertandingkan, namun di nomor seni kami belum bisa berbicara banyak, namun semoga dengan waktu yang ada kedepan ini kami bisa maksimalkan lagi,” jelasnya.

Nicky juga tak lupa menyampaikan terimakasih kepada KONI Papua yang terus memberikan suport kepada Wushu Papua selama menajalani TC berjalan serta jelang TC terpusat. “Kami tim pelatih dan atlit serta pengurus mengucapkan terimakasih untuk perhatian KONI, sehingga kami akan berjanji untuk memberikan yang terbaik buat tanah tercinta dengan target dua emas,” tandasnya. (eri/gin).

Atlet Wushu Papua saat mengikuti latihan di Forza Camp Wushu Dok V Jayapura, Senin (4/11)  ( FOTO : Erik / Cepos)

JAYAPURA – Cabang olahraga Wushu Papua sangat percaya diri jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020. Cabor bela diri ini digadang-gadang sudah menyiapkan atlet-atlet potensial yang diproyeksi untuk menyumbangkan medali bagi kontingen Papua pada event olahraga empat tahunan tersebut.

Bahkan cabang olahraga asal Negara Tirai Bambu itu optimis bisa menyabet dua medali emas pada PON tahun depan melalui nomor-nomor sanda. Apalagi, Wushu Papua juga kini memiliki atlet-atlet potensial, termasuk atlet hattrick medali emas PON berturt-turut, Moria Manalu.

Selain Moria, Wushu Papua juga saat ini menyiapkan petarung-petarung handal putra/putri daerah yang juga diyakini bisa menorehkan prestasi gemilang di rumah sendiri. Untuk kian mantapkan persiapan, cabang olahraga yang ditukangi oleh Nicky Ilolu itu pun sudah sangat siap jelang TC terpusat, khususnya pada nomor Sanda.

“Selama TC berajalan atlet sudah sangat siap, kita sudah latihan intens di Stadion Mandala, Forza Camp Wushu dan lapangan SPN Jayapura. Atlet dan tim pelatih serta official saat ini sudah sangat siap jelang PON,” ungkap Nicky kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di Forza Camp Wushu Dok V Jayapura disela-sela latihan atletnya, Senin (4/11).

Baca Juga :  Asprov PSSI Papua Dukung Penundaan Liga 2

Sementara untuk TC terpusat, Nicky memilih Bekasi untuk menampung para atletnya. Disana (Bekasi) para atletnya kian ditempah untuk menjadi atlet unggulan Papua nantinya. Bahkan dikatakan Nicky, pihaknya pun juga akan mengirimkan atletnya ke Negara China untuk menjajal beberapa event dalam meningkatkan mental tanding dari para atletnya.

“Mulai Januari 2020, kami akan TC terpusat di Bekasi selama empat bulan, kemudian setelah itu kami akan kirim atlet ke China untuk TC lanjutan dan beberapa kejuaraan,” jelasnya.

Berkaca pada PON Jawa Barat 2016 lalu, Wushu Papua sukses menyumbangkan medali perunggu. Namun saat Kejurnas Unnes Semarang 2019 lalu, Wushu Papua memberikan kejutan dengan mendulang 1 medali emas, 2 medali perak dan 3 medali perunggu. Tentu dengan peningkatan grafik tersebut, bukan tidak mungkin Wushu Papua bisa menjadi salah satu cabang olahraga unggulan Papua dalam menyumbang medali emas untuk mewujudkan harapan Gubernu Papua Lukas Eneme finish pada lima besar.

Baca Juga :  Papua-Jateng Dominasi Boccia Hari Pertama

“Melihat peningkatan di Kejurnas Unnes Semarang, saya yakin kami bisa meraih dua medali emas dari 11 nomor sanda yang akan dipertandingkan, namun di nomor seni kami belum bisa berbicara banyak, namun semoga dengan waktu yang ada kedepan ini kami bisa maksimalkan lagi,” jelasnya.

Nicky juga tak lupa menyampaikan terimakasih kepada KONI Papua yang terus memberikan suport kepada Wushu Papua selama menajalani TC berjalan serta jelang TC terpusat. “Kami tim pelatih dan atlit serta pengurus mengucapkan terimakasih untuk perhatian KONI, sehingga kami akan berjanji untuk memberikan yang terbaik buat tanah tercinta dengan target dua emas,” tandasnya. (eri/gin).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya