JAYAPURA-Kepala Dinas Kominfo Kota Jayapura, Binton Nainggolan mengatakan, kehadiran Starlink di Papua, terutama di Kota Jayapura, telah membuka keterisolasian masyarakat di perbatasan terutama dari akses jaringan internet.
Menurutnya, dengan hadirnya jaringan internet tersebut telah membuka wawasan baru bagi masyarakat di kawasan perbatasan untuk berlomba-lomba dan bersaing dengan masyarakat di wilayah kota terutama dari sisi kelancaran akses informasi.
“Jadi ada beberapa kampung di daerah perbatasan itu yang tidak bisa diakses oleh internet kabel indihome. Ada tiga kampung, yaitu Skouw Mabo, Skouw Sae dan Skouw Yambe, sekarang sudah difasilitasi oleh Pemprov Papua untuk menggunakan starlink ini,”katanya.
Namun ada beberapa lembaga pemerintahan seperti kantor pertanian, Puskesmas, kantor Distrik Muara Tami, dan kantor perbatasan yang sampai saat ini belum bisa mengakses internet. Karena itu ada 13 unit perangkat untuk jaringan starlink ini yang akan dipasang di sejumlah fasilitas milik pemerintah tersebut.
“Ini merupakan hal yang sangat dibutuhkan di Papua ini. Ini menjadi batu loncatan yang sangat jauh sekali ke depan khususnya di daerah pedalaman yang belum tersentuh jaringan internet,” katanya.
Starlink sendiri, kata dia, menawarkan kelebihan tersendiri terutama kekuatan jaringanya yang sangat luar biasa. Sehingga akan lebih mudah dan cepat untuk mengakses informasi ataupun sebaliknya melaporkan perkembangan atas situasi yang sedang terjadi di daerah-daerah pedalaman.
“Misalnya kemarin, kami monitor mengenai hasil Pilkada itu sangat cepat sekali dari daerah-daerah yang ada di pedalaman, yang sudah mendapat akses dari Starlink,” ungkapnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
