Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Dewi Fadliah Wakil SWB Papua Raih MPA Teladan

JAYAPURA-Buah dari ketekunan yang dilakukan salah satu anggota Saka Wanabakti Papua mengantarkan, Dewi Fadliah Abdul Rahman terpilih mewakili Papua menerima penghargaan MPA Teladan Wana Lestari.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Kehutanan, Siti Nurbaya di Manggala Wanabakti Jakarta, 18 Agustus pekan kemarin. Penghargaan ini diberikan terhadap sosok yang dianggap aktif dalam berbagai kegiatan dan memiliki dedikasi terhadap upaya – upaya kepedulian terhadap lingkungan.

Kepada Cenderawasih Pos, Dewi mengaku bersyukur atas raihan tersebut. Menurutnya, capaian ini tak lepas dari didikan para mentor termasuk Pembina Saka Wanabakti. “Senang sekali karena dari kerjasama tim selama ini ternyata SWB Papua bisa membawa penghargaan ini. Saya pikir hasil tak pernah menghianati usaha dan hari kemerdekaan ini berhasil melahirkan kader muda rimbawan yang tampil di tingkat nasional,” ujar Dewi usai tiba di Jayapura, Minggu (20/8).

Baca Juga :  Jelang Pilkada Disdukcapil Gencar Lakukan Perekaman KTP

Gadis kelahiran Arso yang sedang kuliah di Uncen ini merupakan utusan penerima apresiasi  Masyarakat Peduli Api (MPA) menjelaskan bahwa penilaian yang diberikan adalah keaktifan dalam  mengkampanyekan isu Dalkarhutla termasuk aktif membuat konten  video untuk aksi – aksi lingkungan.

Tugas yang diberikan setelah ini adalah kembali ke daerah masing – masing kemudian menyiapkan kader  untuk agenda – agenda yang sudah terjadwal termasuk tetap aktif dalam kegiatan MPA. Diakui untuk menerima penghargaan Teladan Wana Lestari kategori MPA ini tidak mudah sebab harus bersaing dengan banyak daerah lainnya.

“Itu yang saya bilang tadi bahwa kerja keras dan ketekunan tidak akan menghianati hasil,” bebernya. Ia mengaku banyak mendapat bimbingan dari pimpinan dan pembina Gerakan Pramuka Saka Wanabakti termasuk soliditas tim dalam berorganisasi. “Yang jelas masih banyak kerja – kerja bersama yang harus dilakukan dan saya siap untuk itu,” imbuhnya. (ade/nat)

Baca Juga :  Awalnya Dikenal Untuk Ibu dan Anak, Kini Bergerak di Bidang Jatuh dan Bedah

JAYAPURA-Buah dari ketekunan yang dilakukan salah satu anggota Saka Wanabakti Papua mengantarkan, Dewi Fadliah Abdul Rahman terpilih mewakili Papua menerima penghargaan MPA Teladan Wana Lestari.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Kehutanan, Siti Nurbaya di Manggala Wanabakti Jakarta, 18 Agustus pekan kemarin. Penghargaan ini diberikan terhadap sosok yang dianggap aktif dalam berbagai kegiatan dan memiliki dedikasi terhadap upaya – upaya kepedulian terhadap lingkungan.

Kepada Cenderawasih Pos, Dewi mengaku bersyukur atas raihan tersebut. Menurutnya, capaian ini tak lepas dari didikan para mentor termasuk Pembina Saka Wanabakti. “Senang sekali karena dari kerjasama tim selama ini ternyata SWB Papua bisa membawa penghargaan ini. Saya pikir hasil tak pernah menghianati usaha dan hari kemerdekaan ini berhasil melahirkan kader muda rimbawan yang tampil di tingkat nasional,” ujar Dewi usai tiba di Jayapura, Minggu (20/8).

Baca Juga :  Disinyalir Masih Ada Mantan Pejabat Kuasai Aset Pemerintah

Gadis kelahiran Arso yang sedang kuliah di Uncen ini merupakan utusan penerima apresiasi  Masyarakat Peduli Api (MPA) menjelaskan bahwa penilaian yang diberikan adalah keaktifan dalam  mengkampanyekan isu Dalkarhutla termasuk aktif membuat konten  video untuk aksi – aksi lingkungan.

Tugas yang diberikan setelah ini adalah kembali ke daerah masing – masing kemudian menyiapkan kader  untuk agenda – agenda yang sudah terjadwal termasuk tetap aktif dalam kegiatan MPA. Diakui untuk menerima penghargaan Teladan Wana Lestari kategori MPA ini tidak mudah sebab harus bersaing dengan banyak daerah lainnya.

“Itu yang saya bilang tadi bahwa kerja keras dan ketekunan tidak akan menghianati hasil,” bebernya. Ia mengaku banyak mendapat bimbingan dari pimpinan dan pembina Gerakan Pramuka Saka Wanabakti termasuk soliditas tim dalam berorganisasi. “Yang jelas masih banyak kerja – kerja bersama yang harus dilakukan dan saya siap untuk itu,” imbuhnya. (ade/nat)

Baca Juga :  40 Persen PKL di Ampas Entrop Jual Miras Ilegal

Berita Terbaru

Artikel Lainnya