JAYAPURA – Pemerintah Provinsi Papua menjaga stok bahan makanan (Bama) maupun barang jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Untuk memastikan ketersediaan stok kebutuhan pokok, Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong mengaku setiap hari pihaknya dan perangkat daerah terkait melakukan pertemuan membahas pengendalian inflasi di Papua.
“Setiap hari kita lakukan pertemuan untuk mengantisipasi terjadinya inflasi, terutama dengan dinas terkait untuk ketersediaan stok pangan di Papua,” kata Ramses kepada Cenderawasih Pos, Senin (18/11).
Ramses mengaku setiap hari, instansi terkait melaporkan ketersediaan stok dan harga barang di pasar. Dengan begitu, pemerintah bisa mengambil kebijakan jika terjadi kelangkaan atau kenaikan harga.
“Dinas tanaman pangan maupun perdagangan setiap hari turut memantau ketersediaan pangan di lapangan, khususnya barang-barang yang didatangkan dari luar kota,” ujarnya.
Lanjut Ramses menerangkan, untuk menekan harga, Pemprov akan melakukan operasi pasar. Ia pun menyebut ketersediaan bahan dan stok hingga saat ini masih aman.
“Inflasi kita saat ini di angka 1,1 persen dan ini sangat aman, namun yang perlu kita jaga adalah ketersediaan stok. Khususnya yang didatangkan dari luar Papua, sebab jika banyak kebutuhan di luar dan tidak dikirim ke sini (Papua-red), itu membuat konsumsinya kurang,” terangnya.
Kata Ramses, yang perlu diantisipasi adalah peak season dari penerbangan saat Nataru. Sebab, ini bisa memicu salah satu inflasi. “Untuk itu kita akan berkoordinasi dengan pihak penerbangan agar mereka tidak terlalu memaksimalkan harga, karena ke Papua terlalu jauh dan terlampau mahal,” pungkasnya. (fia/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos