Thursday, November 14, 2024
30.7 C
Jayapura

Bulog Siap Serap Hasil Panen Petani di Merauke Tanpa Batas 

MERAUKE- Pimpinan Wilayah  Bulog Papua Ahmad Mustari mengungkapkan bahwa pihaknya  siap  menyerap hasil panen padi petani di Merauke sebanyak-banyaknya sepanjang  hasil panen petani masih ada.  ‘’Kita akan terima sebanyak-banyak. No limit,’’ kata Ahmad Mustari di depan Dewan Pengawas Perum Bulog dalam melakukan kunjungan kerja ke Merauke, Selasa (05/10).

Ahmad Mustari mengungkapkan, sampai awal bulan November 2024, Perum Bulog telah menyerap hasil panen petani di Merauke sebanyak  13.000 ton. Jumlah ini akan terus bertambah sepanjang hasil panen dari Petani di Merauke masih  ada. Apalagi, kata dia, gudang Bulog masih tersedia cukup untuk menampung hasil panen petani di Merauke. Dimana kapasitas gudang yang dimiliki Bulog saat ini  14.000 ton.

Baca Juga :  Akui  APBD Merauke Masih Sangat Tergantung ke Pusat 

Hanya saja diakui  Pimwil Bulog Papua Ahmad Mustari  bahwa saat ini tipe dari  Perum Bulog Merauke diturunkan dari tipe B menjadi  C sejak tahun 2024. Penurunan  ini tentunya membuat jumlah pegawai di Merauke  berkurang termasuk anggaran yang diberikan karena disesuaikan dengan tipenya.    

Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Pengawas Perum Bulog  Frans B.M Debukke yang juga pegawai dari Kementrian Pertanian itu mengaku dirinya yang pertama akan menandatangani persetujuan untuk Bulog Merauke dinaikan statusnya ke B  apabila di tahun 2025 mendatang mampu menyerap hasi panen petani di Merauke minimal 25.000 ton.   

MERAUKE- Pimpinan Wilayah  Bulog Papua Ahmad Mustari mengungkapkan bahwa pihaknya  siap  menyerap hasil panen padi petani di Merauke sebanyak-banyaknya sepanjang  hasil panen petani masih ada.  ‘’Kita akan terima sebanyak-banyak. No limit,’’ kata Ahmad Mustari di depan Dewan Pengawas Perum Bulog dalam melakukan kunjungan kerja ke Merauke, Selasa (05/10).

Ahmad Mustari mengungkapkan, sampai awal bulan November 2024, Perum Bulog telah menyerap hasil panen petani di Merauke sebanyak  13.000 ton. Jumlah ini akan terus bertambah sepanjang hasil panen dari Petani di Merauke masih  ada. Apalagi, kata dia, gudang Bulog masih tersedia cukup untuk menampung hasil panen petani di Merauke. Dimana kapasitas gudang yang dimiliki Bulog saat ini  14.000 ton.

Baca Juga :  Guru-Guru di Merauke Ancam Tutup Sekolah, Jika Tuntutan Tidak Diakomodir 

Hanya saja diakui  Pimwil Bulog Papua Ahmad Mustari  bahwa saat ini tipe dari  Perum Bulog Merauke diturunkan dari tipe B menjadi  C sejak tahun 2024. Penurunan  ini tentunya membuat jumlah pegawai di Merauke  berkurang termasuk anggaran yang diberikan karena disesuaikan dengan tipenya.    

Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Pengawas Perum Bulog  Frans B.M Debukke yang juga pegawai dari Kementrian Pertanian itu mengaku dirinya yang pertama akan menandatangani persetujuan untuk Bulog Merauke dinaikan statusnya ke B  apabila di tahun 2025 mendatang mampu menyerap hasi panen petani di Merauke minimal 25.000 ton.   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya