JAYAPURA– Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jayapura melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi program prioritas nasional, Desa Pangan Aman Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas Keamanan Pangan Jajanan anak usia Sekolah di Kota Jayapura.
Kepala BPOM Jayapura Hermanto mengatakan monitoring dan evaluasi kegiatan itu merupakan Program Prioritas Nasional (PPN). Dimana kegiatan itu, melibatkan pihak pedagang pangan, pasar dan perwakilan sekolah-sekolah dan yang menjadi lokus adalah wilayah Distrik Muara Tami.
“Kegiatan ini sudah dimulai sejak bulan Maret lalu, yang fokusnya pada Distrik Muara Tami dan Pasar Sentral Hamadi, dengan lokus 6 sekolah di Muara Tami,” kata Hemanto.
Dikatakan, kegiatan tersebut pada intinya untuk mewujudkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan yang aman di lingkungan masing-masing. Kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak bulan Maret 2024 itu, telah terbentuk kader-kader keamanan pangan dari masing-masing lokus intervensi.
Karena itu pihaknya berharap dengan adanya kegiatan itu dapat memberikan manfaat dan dampak yang besar, bagi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Jayapura.
“Kami juga berharap, kader-kader yang sudah terbentuk dapat terus meningkatkan kompetensinya, untuk dapat melanjutkan kegiatan-kegiatan edukasi kepada masyarakat. Kami juga berharap ada dukungan pendanaan untuk kelanjutan kegiatan ini, melalui pemerintah kota maupun pemerintahan kampung,” pungkasnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
JAYAPURA– Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Jayapura melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi program prioritas nasional, Desa Pangan Aman Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas Keamanan Pangan Jajanan anak usia Sekolah di Kota Jayapura.
Kepala BPOM Jayapura Hermanto mengatakan monitoring dan evaluasi kegiatan itu merupakan Program Prioritas Nasional (PPN). Dimana kegiatan itu, melibatkan pihak pedagang pangan, pasar dan perwakilan sekolah-sekolah dan yang menjadi lokus adalah wilayah Distrik Muara Tami.
“Kegiatan ini sudah dimulai sejak bulan Maret lalu, yang fokusnya pada Distrik Muara Tami dan Pasar Sentral Hamadi, dengan lokus 6 sekolah di Muara Tami,” kata Hemanto.
Dikatakan, kegiatan tersebut pada intinya untuk mewujudkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan yang aman di lingkungan masing-masing. Kegiatan yang sudah dilaksanakan sejak bulan Maret 2024 itu, telah terbentuk kader-kader keamanan pangan dari masing-masing lokus intervensi.
Karena itu pihaknya berharap dengan adanya kegiatan itu dapat memberikan manfaat dan dampak yang besar, bagi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Jayapura.
“Kami juga berharap, kader-kader yang sudah terbentuk dapat terus meningkatkan kompetensinya, untuk dapat melanjutkan kegiatan-kegiatan edukasi kepada masyarakat. Kami juga berharap ada dukungan pendanaan untuk kelanjutan kegiatan ini, melalui pemerintah kota maupun pemerintahan kampung,” pungkasnya. (roy/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
