Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Satpol PP Diminta Lakukan Razia pada Jam Sekolah

JAYAPURA-Masalah tawuran atau masalah sosial lainnya yang melibatkan peserta didik di Kota Jayapura masih menjadi kekhawatiran  di kalangan orang tua, maupun   para guru. Hal ini   terungkap dalam diskusi terbatas dengan Pj Walikota Jayapura.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Tata Usaha  SMP Negeri 2 Kota Jayapura, Ida Farida Riantini,   kerawanan potensi tawuran yang melibatkan pelajar di sekolah tersebut terjadi  pada saat jam-jam sekolah. Karena itu, pihaknya meminta kepada Pj Walikota Jayapura agar memberdayakan satuan polisi pamong praja kota Jayapura untuk melakukan patroli atau razia di jam-jam sekolah terutama di lingkungan luar sekolah.

   “Kalau jam sekolah itu ada dua polisi yang jaga, tetapi di luar lingkungan sekolah, itu yang menjadi kekhawatiran kami. Karena itu, kami minta supaya barangkali bisa anggota Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Jayapura juga bisa melakukan patroli rutin,” kata Ibu Ida Farida Riantini, Selasa (29/10).

Baca Juga :  Latih Kepemimpinan Pemuda Untuk Menjadikan Yalimo Lebih Maju

   Dia mengatakan kekhawatiran itu tentunya berdasarkan pengalaman selama ini, karena tidak sedikit anak-anak yang kadang bolos  keluar dari lingkungan sekolah. Kemudian mereka bergabung dengan kelompoknya, ini yang kemudian seringkali menjadi pemicu terjadi gesekan di luar  di luar sekolah. Tidak saja dengan siswa-siswi dalam lingkungan sekolah sendiri tetapi juga anak-anak dari sekolah lain.

   “Tiba-tiba sudah ada berita mereka berkelahi atau tawuran, sudah beberapa kali juga kami sampaikan ke orang tua. Tetapi permasalahan itu selalu terjadi dan terjadi kembali. Kami juga pernah menyurat ke Satpol PP, supaya mungkin mereka bisa patroli di sekitar Abe dan Kota Raja,”ujarnya. (roy/tri)

Baca Juga :  Waspadai Wabah Muntaber!

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA-Masalah tawuran atau masalah sosial lainnya yang melibatkan peserta didik di Kota Jayapura masih menjadi kekhawatiran  di kalangan orang tua, maupun   para guru. Hal ini   terungkap dalam diskusi terbatas dengan Pj Walikota Jayapura.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Tata Usaha  SMP Negeri 2 Kota Jayapura, Ida Farida Riantini,   kerawanan potensi tawuran yang melibatkan pelajar di sekolah tersebut terjadi  pada saat jam-jam sekolah. Karena itu, pihaknya meminta kepada Pj Walikota Jayapura agar memberdayakan satuan polisi pamong praja kota Jayapura untuk melakukan patroli atau razia di jam-jam sekolah terutama di lingkungan luar sekolah.

   “Kalau jam sekolah itu ada dua polisi yang jaga, tetapi di luar lingkungan sekolah, itu yang menjadi kekhawatiran kami. Karena itu, kami minta supaya barangkali bisa anggota Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Jayapura juga bisa melakukan patroli rutin,” kata Ibu Ida Farida Riantini, Selasa (29/10).

Baca Juga :  Tingkatkan Kapasitas di Bidang Multimedia, Kominfo Akan Gandeng SMKN 5 Sarmi

   Dia mengatakan kekhawatiran itu tentunya berdasarkan pengalaman selama ini, karena tidak sedikit anak-anak yang kadang bolos  keluar dari lingkungan sekolah. Kemudian mereka bergabung dengan kelompoknya, ini yang kemudian seringkali menjadi pemicu terjadi gesekan di luar  di luar sekolah. Tidak saja dengan siswa-siswi dalam lingkungan sekolah sendiri tetapi juga anak-anak dari sekolah lain.

   “Tiba-tiba sudah ada berita mereka berkelahi atau tawuran, sudah beberapa kali juga kami sampaikan ke orang tua. Tetapi permasalahan itu selalu terjadi dan terjadi kembali. Kami juga pernah menyurat ke Satpol PP, supaya mungkin mereka bisa patroli di sekitar Abe dan Kota Raja,”ujarnya. (roy/tri)

Baca Juga :  Pembunuh Rahul Masih Diburu

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya