Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Gandeng Polres Jayawijaya, TP-PKK Sosialisasikan Dampak Penggunaan Narkoba

WAMENA– Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Jayawijaya bekerjasama dengan Polres Jayawijaya dalam hal ini Satnarkoba melakukan sosialisasi dampak penyalagunaan narkoba dan hukum di SMP YPK Betlehem Wamena, SMA Biji Sesawi Wamena, Jumat (25/10) kemarin.

Pj Ketua TP PKK Kabupaten Jayawijaya Ny Meity J.M, Mayor menyatakan untuk sosialisasi dampak penggunaan narkoba ini menjadi program TP PKK di tahun 2024, dimana mengisi jabatannya sebagai penjabat Ketua PKK Kabupaten Jayawijaya mengisi program ini untuk bersinergi dengan pemerintah melihat generasi muda agar terhindar dari narkotika.

Menurutnya, besar harapan dari PKK agar generasi muda Jayawijaya in, bisa terus ada dan berdampingan dengan PKK sehingga bisa membawa masa depan Kabupaten ini lebih baik lagi dengan memajukan Jayawijaya, sasaran dari program ini memang untuk sekolah -sekolah SMP dan SMA yang da di Jayawijaya.

Baca Juga :  Dipersiapkan Pameran Pencapaian Pembangunan Jelang Hut Kota Wamena

“Ada sekolah yang sudah libur dan ada yang belum, kami sudah menghubungi sekolah yang belum libur  dan akan berlanjut di minggu depan  bagi sekolah -sekolah yang belum meliburkan sekolahnya,” jelas Meity Mayor.

Kata Meity, Selain sosialisasi TP-PKK Kabupaten Jayawijaya juga memberikan bantuan peralatan olah raga seperti bola voli dan net, sebagai bentuk kepedulian dan kasih kepada para siswa di sekolah ini, sehingga mereka lebih fokus ke olah raga dan bukan ke hal -hal yang negatif

Di tempat yang sama KBO Sat Narkoba Polres Jayawijaya Iptu J.B. Saragih menyatakan Polres Jayawijaya memberikan sosialisasi ini dengan harapan anak-anak bisa terhindar dari narkoba khususnya peredaran dan penggunaan narkoba, dan saat ini banyak peredaran seperti miras CT dan ganja.

Baca Juga :  Tiap Hari, 2-3 Penumpang Ditemukan Positif Covid -19

“Kendala -kendala kita memang tentang peredaran miras ini sulit sekali kepolisian bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk memberantas, artinya masyarakat tidak terbuka untuk memberatas bersama -sama pembuatan dan peredaran miras lokal ini,” bebernya.(jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA– Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Jayawijaya bekerjasama dengan Polres Jayawijaya dalam hal ini Satnarkoba melakukan sosialisasi dampak penyalagunaan narkoba dan hukum di SMP YPK Betlehem Wamena, SMA Biji Sesawi Wamena, Jumat (25/10) kemarin.

Pj Ketua TP PKK Kabupaten Jayawijaya Ny Meity J.M, Mayor menyatakan untuk sosialisasi dampak penggunaan narkoba ini menjadi program TP PKK di tahun 2024, dimana mengisi jabatannya sebagai penjabat Ketua PKK Kabupaten Jayawijaya mengisi program ini untuk bersinergi dengan pemerintah melihat generasi muda agar terhindar dari narkotika.

Menurutnya, besar harapan dari PKK agar generasi muda Jayawijaya in, bisa terus ada dan berdampingan dengan PKK sehingga bisa membawa masa depan Kabupaten ini lebih baik lagi dengan memajukan Jayawijaya, sasaran dari program ini memang untuk sekolah -sekolah SMP dan SMA yang da di Jayawijaya.

Baca Juga :  Narkoba Bahaya Bagi Generasi Muda,Harus Jadi Perhatian Semua Pihak

“Ada sekolah yang sudah libur dan ada yang belum, kami sudah menghubungi sekolah yang belum libur  dan akan berlanjut di minggu depan  bagi sekolah -sekolah yang belum meliburkan sekolahnya,” jelas Meity Mayor.

Kata Meity, Selain sosialisasi TP-PKK Kabupaten Jayawijaya juga memberikan bantuan peralatan olah raga seperti bola voli dan net, sebagai bentuk kepedulian dan kasih kepada para siswa di sekolah ini, sehingga mereka lebih fokus ke olah raga dan bukan ke hal -hal yang negatif

Di tempat yang sama KBO Sat Narkoba Polres Jayawijaya Iptu J.B. Saragih menyatakan Polres Jayawijaya memberikan sosialisasi ini dengan harapan anak-anak bisa terhindar dari narkoba khususnya peredaran dan penggunaan narkoba, dan saat ini banyak peredaran seperti miras CT dan ganja.

Baca Juga :  151 Kasus Baru di Yapen Adalah Data Penyesuaian, Bukan Terbaru

“Kendala -kendala kita memang tentang peredaran miras ini sulit sekali kepolisian bekerjasama dengan masyarakat setempat untuk memberantas, artinya masyarakat tidak terbuka untuk memberatas bersama -sama pembuatan dan peredaran miras lokal ini,” bebernya.(jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya