Saturday, October 26, 2024
24.7 C
Jayapura

Berikan Bantuan Perlengkapan Sekolah Bagi Pengungsi Nduga

WAMENA -Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua menyalurkan bantuan perlengkapan  seragam sekolah kepada ratusan siswa pengungsi Nduga yang ada di Wamena mulai dari jenjang TK/Paud, SD dan SMP yang ada di Yayasan Pendidikan Papua Pegunungan (YP3)

Kepala BPMP Provinsi Papua, Junus Simangunsong mengatakan bahwa, pihaknya menyalurkan bantuan perlengkapan seragam sekolah kepada peserta didik khususnya anak -anak pengungsi Nduga yang ada di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan.

“Bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat melalui (Kemendikbudristek) yang di dalamnya ada berbagai atribut sekolah di antaranya yakni seragam merah putih sekitar 380’an seragam itu sesuai jumlah siswa SD yang ada dan seragam SMP juga susuai jumlah siswa serta untuk TK/Paud,”ungkapnya Rabu (23/10) kemarin.

Baca Juga :  Kanwil Kemenkumham dan Dinas Pariwisata Berkolaborasi Bentuk LMK

Menurutnya, Penyerahan bantuan perlengkapan sekolah yakni Sepatu, Tas sekolah, buku tulis dan Pulpen serta beberapa atribut sekolah lainya dilakukan guna menunjang mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak, adanya bantuan ini, merupakan perhatian khusus dari pemerintah pusat dan provinsi Papua seperti itu maka anak-anak pengungsi Nduga yang ada di Sapalek.

“Kami berharap suatu saat nantinya mereka ini bisa berguna bagi bangsa dan negara selain itu juga bisa bermanfaat untuk daerah, masyarakat, keluarga dan umumnya bagi masyarakat yang ada di wilayah provinsi Papua Pegunungan ini,” jelasnya

Sedangkan untuk pelatihan guru, lanjut Simangunsong, ini akan di laksanakan mulai pekan depan dengan tujuannya untuk bangun penguatan literasi, numerasi melalui media -media yang ada di sekitar sekolah serta anak-anak juga akan di berikan wawasan kebangsaan

Baca Juga :  Masyarakat Sipil jadi Korban Terbanyak Konflik Bersenjata

“Ini bisa dilakukan melalui berbagai kegiatan diantaranya yakni latihan baris -berbaris, ajarkan lagu-lagu nasional, upacara bendera, serta akan di ajarkan tata cara sopan-santun,” ujarnya.

WAMENA -Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Badan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Papua menyalurkan bantuan perlengkapan  seragam sekolah kepada ratusan siswa pengungsi Nduga yang ada di Wamena mulai dari jenjang TK/Paud, SD dan SMP yang ada di Yayasan Pendidikan Papua Pegunungan (YP3)

Kepala BPMP Provinsi Papua, Junus Simangunsong mengatakan bahwa, pihaknya menyalurkan bantuan perlengkapan seragam sekolah kepada peserta didik khususnya anak -anak pengungsi Nduga yang ada di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan.

“Bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat melalui (Kemendikbudristek) yang di dalamnya ada berbagai atribut sekolah di antaranya yakni seragam merah putih sekitar 380’an seragam itu sesuai jumlah siswa SD yang ada dan seragam SMP juga susuai jumlah siswa serta untuk TK/Paud,”ungkapnya Rabu (23/10) kemarin.

Baca Juga :  Hasil Coklit Untuk Menentukan Data Pemilih dan TPS

Menurutnya, Penyerahan bantuan perlengkapan sekolah yakni Sepatu, Tas sekolah, buku tulis dan Pulpen serta beberapa atribut sekolah lainya dilakukan guna menunjang mereka untuk mendapatkan pendidikan yang layak, adanya bantuan ini, merupakan perhatian khusus dari pemerintah pusat dan provinsi Papua seperti itu maka anak-anak pengungsi Nduga yang ada di Sapalek.

“Kami berharap suatu saat nantinya mereka ini bisa berguna bagi bangsa dan negara selain itu juga bisa bermanfaat untuk daerah, masyarakat, keluarga dan umumnya bagi masyarakat yang ada di wilayah provinsi Papua Pegunungan ini,” jelasnya

Sedangkan untuk pelatihan guru, lanjut Simangunsong, ini akan di laksanakan mulai pekan depan dengan tujuannya untuk bangun penguatan literasi, numerasi melalui media -media yang ada di sekitar sekolah serta anak-anak juga akan di berikan wawasan kebangsaan

Baca Juga :  Masyarakat Sipil jadi Korban Terbanyak Konflik Bersenjata

“Ini bisa dilakukan melalui berbagai kegiatan diantaranya yakni latihan baris -berbaris, ajarkan lagu-lagu nasional, upacara bendera, serta akan di ajarkan tata cara sopan-santun,” ujarnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/