JAYAPURA – Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, priode 2024-2029, pada 20 Oktober 2024Â mendatang sejumlah nama kandidat yang akan direkrut dalam kabinet mencuat ke publik. Hal itu terlihat saat Calon Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto pada, Senin (14/10) mengundang sejumlah pejabat ke kediamannya yang berlokasi di Jalan Kertangera 4, Jakarta Selatan.
Dari sekian banyak pejabat yang dipanggil, tampak dua putra-putri terbaik Papua yang digadang-gadang akan masuk membantu presiden dan wakil presiden terpilih. Kedua orang tersebut adalah Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk dan Natalius Pigai.
Menangapi terkait dengan hal itu, Ketua MAjelis Rakyat Papua (MRP), Nerlince Wamuar Rollo, mengaku bangga dan senang, serta menyampaikan ucapan terimakasih kepada presiden terpilih Republik Indonesia, Prabowo Subianto yang telah memberikan kepercayaan untuk orang Papua terlibat dalam sistem.
“Kita ucapkan syukur dan terimakasih kepada presiden terpilih pak Prabowo, yang telah memberikan kesempatan kepada orang Papua untuk bisa bergabung kedalam kabinet pemerintahan baru ini,” ucap Nerlince saat dihubungi Cenderawasih Pos, Selasa (15/10).
Ketua MRP itu mengaku telah mengetahui informasi terkait dengan hal itu, Ia berharap dua orang yang di panggil Prabowo itu dapat dapat mengwakili suara orang Papua di Istana Negara.
Menurutnya, Ribkah Haluk dan Natalius Pigai adalah dua sosok yang tidak diragukan lagi dari segi kemampuan dan kerjanya.
“Untuk ibu Ribka Haluk sebagai PJ Gubernur Papua Tengah, sudah terbukti telah menyelesaikan tugas-tugas dengan baik. Sebagai contoh salah satunya adalah pelaksanaan Pileg dan Pilpres kemarin di Papua Tengah berjalan dengan baik dan aman,” jelasnya.
Diakuinya suksesnya pemilihan umum legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) pada 14 Februari 2024 lalu di Papua Tengah tidak terlepas dari kerja keras dari seorang Ribkah Haluk, dalam menghadapi setiap persoalan yang terjadi.
“Itu hebat, dimata negara itu hebat, walaupun seorang perempuan. Tetapi dimasa sulit seperti ibu masih bisa selesaikan tugas dengan baik, itu hebat dimata negara,” pungkasnya.
Tidak sampai disitu saja, ketua MPR itu terus memujikan Pj Gubernur Papua Tengah itu, ia mengatakan bergabungnya Ribka Haluk ke depannya Papua lebih maju dan lebih diperhatikan lagi. Tak hanya itu, Ketua MPR itu juga turut senang dengan dipanggilnya Natalius Pigai menjadi salah satu tokoh yang dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam rangka finalisasi pemilihan calon menteri di pemerintahan mendatang.
Menurutnya, Natalius Pigai dulunya adalah seorang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) dan dikenal lantang dalam menyuarakan isu-isu keadilan dan penegakan HAM.
“Walau banyak yang sebut dirinya gila. Bapak (Natalius) sering muncul di media khususnya di TV beradu argument menyuarakan isu-isu keadilan dan penegakan HAM,” jelas Nerlince.
Nerlince mengatakan, tidak salah jika Natalius dijadikan menteri atau wakil menteri HAM, mengingat Natalius selama ini adalah sosok yang paling lantang dalam menyuarakan isu-isu keadilan dan penegakan HAM terutama di Papua.
Dikatakannya dua orang yang dipilih Prabowo itu sudah cukup mengwakili orang Papua di Istana. Dia berharap dua orang yang dipilih itu dapat menjadi agen perubahan di tanah Papua.
“Kami di tanah Papua siap memberikan dukungan pada pemerintahan baru. Dua orang ini cukup, tetapi kalau lebih syukur, tetapi yang terpenting ada orang Papua yang masuk dalam kabinet,” tutupnya. (kar/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
