MERAUKE– Setelah melaksanakan tugas selama kurang lebih 1 tahun sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG, Yonif 111/Karma Bhakti akhirnya dilepas oleh Pangdam XVII/Cenderawasih diwakili Danrem 174/ATW Brigjen TNI Andy Setyawan, Senin (30/9).
Upacara pelepasan dilakukan di Dermaga Pelabuhan Merauke. Yonif 111/KB tersebut dilepas menuju kembali home base mereka di Nangro Aceh Darussalam dengan menggunakan KRI dr Soeharso-990.
Membacakan amanat Pangdam XVII/Cenderawasih, Danrem 174/Anim Ti Waninggap Brigjen TNI Andy Setyawan menyampaikan teriam kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/Karma Bakti atas darma baktinya atas penugasan di wilayah Kolaops 174/Anim Ti Waninggap.
‘’Penungasan yang telah dilaksanakan merupakan wujud pengabdian dari seorang prajurit
Danrem juga mengingatkan agar sebelum meninggalkan daerah penungasan agar melaksanakan pengecekan terakhir dan menginvantalisir alat kelengkapan yang menjadi tanggung jawab satuan dan perorangan. Juga tidak membawa hewan dan tumbuhan yang dilindungi. Karena institusi TNI berkomitmen dan sangat peduli terhadap pelestarian lingkungan. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MERAUKE– Setelah melaksanakan tugas selama kurang lebih 1 tahun sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG, Yonif 111/Karma Bhakti akhirnya dilepas oleh Pangdam XVII/Cenderawasih diwakili Danrem 174/ATW Brigjen TNI Andy Setyawan, Senin (30/9).
Upacara pelepasan dilakukan di Dermaga Pelabuhan Merauke. Yonif 111/KB tersebut dilepas menuju kembali home base mereka di Nangro Aceh Darussalam dengan menggunakan KRI dr Soeharso-990.
Membacakan amanat Pangdam XVII/Cenderawasih, Danrem 174/Anim Ti Waninggap Brigjen TNI Andy Setyawan menyampaikan teriam kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/Karma Bakti atas darma baktinya atas penugasan di wilayah Kolaops 174/Anim Ti Waninggap.
‘’Penungasan yang telah dilaksanakan merupakan wujud pengabdian dari seorang prajurit
Danrem juga mengingatkan agar sebelum meninggalkan daerah penungasan agar melaksanakan pengecekan terakhir dan menginvantalisir alat kelengkapan yang menjadi tanggung jawab satuan dan perorangan. Juga tidak membawa hewan dan tumbuhan yang dilindungi. Karena institusi TNI berkomitmen dan sangat peduli terhadap pelestarian lingkungan. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
