Wednesday, October 16, 2024
31.7 C
Jayapura

Baru Perdana Namun Optimis Menang

JAYAPURA – Kampanye terbuka perdana yang dilakukan pasangan nomor urut 2, Jhony Banua Rouw-Darwis Massi (JBR-Hadir)  pada Senin (30/9) dilakukan di dua tempat. Pertama di kawasan Argapura, dan kedua di PTC Entrop.

  Di lokasi pertama, JBR Harus menyambangi warga pesisir dan disini selain melakukan tatap muka, JBR-Harus juga memberikan bantuan bahan bangunan kepada warga. Iapun memaparkan beberapa program kerjanya ketika terpilih.

  “Di legislatif hanya bicara kebijakan tapi tidak semua bisa dieksekusi dengan baik. Banyak program tapi tidak maksimal sehgga saya putuskan masuk ke Kota Jayapura,” ujar Jhony memberi alasan mengapa tertarik menjadi walikota.

   Ia menjelaskan koalisi yang diusung adalah koalisi perubahan dimana yang sudah bagus dipertahankan dan tingkatkan yang belum akan dimaksimalkan. Jhony memaparkan bahwa pihaknya menginginkan Jayapura menjadi kota yang cerdas. Ini dimulai dari sistem pengelolaan pemerintah yang efisien, efektif dan data base yang harus baik.

Baca Juga :  Banyak Penyandang Disabilitas Belum Masuk DPT

  “Sistem pengamanan yang baik, sistem rekrutmen yang baik sebab kami mengevaluasi selama ini tidak berjalan maksimal karena sistem tidak berjalan baik,” tambahnya. Lalu Jayapura cerdas. “Yang saya temukan setiap mau bayar uang sekolah banyak yang mengirim pesan WA.” ungkapnya.

   Terkait Jayapura Cerdas ini, targetnya adalah pembaharuan dimana sekolah berkualitas, ruangan, guru dan fasilitas juga harus baik. “Jangan semua berebut masuk SMA 4, tapi semua harus merata. Sekolah gratis dengan pendidikan yang baik dan jangan pusing biaya sekolah karena pemerintah sudah menanggung semua,” paparnya.

   Meski pendidikan gratis ini masih banyak yang sanksi, namun Jhony menyatakan itu bisa dilakukan. “Semua kembali ke pemimpinnya. Jika di Serui dan Kaimana bisa mengapa di Jayapura tidak bisa. Di Serui itu kakak saya, masak adiknya tidak bisa,” ucap Jhony.

Baca Juga :  BMD Pilih Maju Sebagai Wagub Karena Pertimbangan Etika

JAYAPURA – Kampanye terbuka perdana yang dilakukan pasangan nomor urut 2, Jhony Banua Rouw-Darwis Massi (JBR-Hadir)  pada Senin (30/9) dilakukan di dua tempat. Pertama di kawasan Argapura, dan kedua di PTC Entrop.

  Di lokasi pertama, JBR Harus menyambangi warga pesisir dan disini selain melakukan tatap muka, JBR-Harus juga memberikan bantuan bahan bangunan kepada warga. Iapun memaparkan beberapa program kerjanya ketika terpilih.

  “Di legislatif hanya bicara kebijakan tapi tidak semua bisa dieksekusi dengan baik. Banyak program tapi tidak maksimal sehgga saya putuskan masuk ke Kota Jayapura,” ujar Jhony memberi alasan mengapa tertarik menjadi walikota.

   Ia menjelaskan koalisi yang diusung adalah koalisi perubahan dimana yang sudah bagus dipertahankan dan tingkatkan yang belum akan dimaksimalkan. Jhony memaparkan bahwa pihaknya menginginkan Jayapura menjadi kota yang cerdas. Ini dimulai dari sistem pengelolaan pemerintah yang efisien, efektif dan data base yang harus baik.

Baca Juga :  Club Motor Perlu Menjadi Tauladan Bagi Warga

  “Sistem pengamanan yang baik, sistem rekrutmen yang baik sebab kami mengevaluasi selama ini tidak berjalan maksimal karena sistem tidak berjalan baik,” tambahnya. Lalu Jayapura cerdas. “Yang saya temukan setiap mau bayar uang sekolah banyak yang mengirim pesan WA.” ungkapnya.

   Terkait Jayapura Cerdas ini, targetnya adalah pembaharuan dimana sekolah berkualitas, ruangan, guru dan fasilitas juga harus baik. “Jangan semua berebut masuk SMA 4, tapi semua harus merata. Sekolah gratis dengan pendidikan yang baik dan jangan pusing biaya sekolah karena pemerintah sudah menanggung semua,” paparnya.

   Meski pendidikan gratis ini masih banyak yang sanksi, namun Jhony menyatakan itu bisa dilakukan. “Semua kembali ke pemimpinnya. Jika di Serui dan Kaimana bisa mengapa di Jayapura tidak bisa. Di Serui itu kakak saya, masak adiknya tidak bisa,” ucap Jhony.

Baca Juga :  BMD Pilih Maju Sebagai Wagub Karena Pertimbangan Etika

Berita Terbaru

Artikel Lainnya