Wisata perbatasan RI-PNG ini memang menarik perhatian masyarakat. Sebab, untuk liburan ke luar negeri, wisatawan tak perlu repot berpikir, biaya maupun tempat penginapan. Sebab, untuk menginjakan kaki di luar negeri, yakni PNG, tak perlu berpikir untuk menginap, jika ingin melihat pesisir pantai negara PNG dari ketinggian di batas RI-PNG di Wutung.
"Ada yang datang dari Nabire, Sorong, ada juga dari kabupaten Jayapura dan setiap hari itu selalu ada kunjungan cukup ramai sekali. Kalau kita lihat selama ini ada sekitar 200 sampai 300-an kunjungan ke sini, itu di luar dari tamu negara dan juga anggota perbatasan," kata David M, salah satu petugas pengantar tamu di Skouw
"Bantuan masyarakat sangat diharapkan guna meminimalisir masuk dan beredarnya ganja asal PNG dengan melaporkannya," kata Kapolres Keerom seraya mengakui, selain melalui penyuluhan ke masyarakat pihaknya juga bersinergi dengan satuan tugas pengamanan perbatasan yang bertugas di wilayah Keerom.
Plt. Asisten III Setda Papua, Johana A Rumbiak mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan hubungan kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara. “Kegiatan ini diharapkan mendorong perbatasan sebagai pintu gerbang di kawasan Pasifik dan Oceania, sekaligus mengangkat hasil-hasil UMKM dan para pelaku usaha dari kedua negara,” kata Johana kepada wartawan.
Wakil Ketua Bidang Pengembangan Kawasan Perbatasan Kadin Papua Jacleana Walintina Joku mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah yang terus menggelar Border Trade Fair Rl-PNG.
Jumlah warga Negara Papua Nugini yang melakukan lintas batas , di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Kota Jayapura, membludak jelang Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sehari bisa mencapai empat ribu hingga enam ribu.
Dia mengatakan, potensi-potensi wisata yang ada di wilayah skouw, selain daerah perbatasan RI-PNG, sebenarnya mempunyai potensi yang sangat luar biasa jika dikembangkan kedepanya. Misalnya potensi wisata Tanjung Skouw. Hanya saja perlu dibenahi kebersihannya jalannya perlu ditata.
Hal tersebut dilakukan untuk untuk mencegah terjadinya penyelundupan narkotika dan obat psikotropika atau narkoba dari Papua New Guinea (PNG) ke Kota Jayapura, Papua, dengan tujuan supaya pelaksanaan Natal 2024 dan menyambut Tahun Baru 2025 berjalan aman dan nyaman.
Ribuan warga PNG itu masih menunggu pemerintahnya menyerahkan dokumen yang hanya diberikan kepada mereka yang memiliki hubungan kekerabatan dengan keluarga di Indonesia seperti dengan keluarga di Kota Jayapura, Papua.
"Bekerja dengan cerdas, ikhlas, tuntas, dan jaga nama baik TNI AD, khususnya Kodam IM," kata Mayjen TNI Niko berpesan kepada prajurit TNI saat pelepasan di Pelabuhan Kreung Geukeh, Aceh Utara, Minggu. Sebanyak 450 personel TNI Batalyon Infanteri 112/Darma Jaya ini dipimpin Danyonif 112/DJ selaku Dansatgas Letkol Inf. Fiska Bagus Tri Sunaryanto. Mereka menuju wilayah tugas di Papua Tengah menggunakan Kapal KRI Teluk Palu 523.