Sunday, November 24, 2024
28.7 C
Jayapura

Ketua KPU Sindir Jangan Gunakan Analisis Politik Dangkal

JAYAPURA – Statemen dalam pidato singkat yang disampaikan calon gubernur Mathius Fakhiri pada moment penarikan nomor urut mendapat respon dari Ketua KPU Papua, Steve Dumbon. Ketika itu calon gubernur nomor urut 2 menyampaikan pidato singkat yang isinya mengingatkan agar KPU bermain yang baik. Kalimat ini nampaknya mewanti KPU untuk menjadi wasit yang baik dan tidak meleng.

Terkait itu, Steve Dumbon menganggap bahwa calon gubernur nomor urut 2 hanya mendapatkan informasi yang sepotong dan mengunakan analisis politik dangkal.

“Itu dikarenakan beliau banyak mendapatkan informasi dan masukan yang tidak valid, tidak akurat, sepotong-sepotong dengan analisa politik yang dangkal,” jelas Steve , Selasa (24/9).

Bahkan kata Steve, calon gubernur nomor urut 2 itu tidak mengerti dengan aturan-aturan serta mekanisme kerja di KPU sehingga marah dan kecewa.

Baca Juga :  Sekolah dan Perumahan Guru SMPN 1 Bondifuar Kekurangan Air Bersih

“Juga tidak ngerti aturan – aturan mekanisme kerja-kerja di KPU. Itu yang bikin beliau marah dan kecewa dengan kami yang di KPU,” bebernya.

Steve Dumbon mengatakan pihaknya tak gentar bila ada yang mengacam dalam wujud dan bentuk apapun. Ia dan seluruh anggota terus bekerja sesuai aturan dan mekanisme yang ada untuk kebaikan kedua pasangan yang hebat dan dicintai rakyatnya.

“Sama sekali tidaklah, kami kerja sesuai aturan dan mekanisme yang benar dan yang terbaik untuk kedua pasangan dan untuk memilih calon pemimpin Papua yang hebat dan benar dicintai rakyat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Steve mengimbau para calon untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan dalam berkampanye. Ia berharap kedua calon kepala daerah itu untuk tidak saling serang mengunakan isu sara dan saling menjatuhkan karena kampanye menurutnya adalah memaparkan visi-misi dan program dari para calon kepada masyarakat.

Baca Juga :  Kerusuhan Reda, Dogiyai Dijaga Ketat

“Materi kampanye itu memaparkan materi visi-misi dan program dan  dilarang untuk menyerang lawan dalam arti menyerang suku, agama, ras dan lain-lain, itu yang kami harap,” pungkasnya.(kar/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Statemen dalam pidato singkat yang disampaikan calon gubernur Mathius Fakhiri pada moment penarikan nomor urut mendapat respon dari Ketua KPU Papua, Steve Dumbon. Ketika itu calon gubernur nomor urut 2 menyampaikan pidato singkat yang isinya mengingatkan agar KPU bermain yang baik. Kalimat ini nampaknya mewanti KPU untuk menjadi wasit yang baik dan tidak meleng.

Terkait itu, Steve Dumbon menganggap bahwa calon gubernur nomor urut 2 hanya mendapatkan informasi yang sepotong dan mengunakan analisis politik dangkal.

“Itu dikarenakan beliau banyak mendapatkan informasi dan masukan yang tidak valid, tidak akurat, sepotong-sepotong dengan analisa politik yang dangkal,” jelas Steve , Selasa (24/9).

Bahkan kata Steve, calon gubernur nomor urut 2 itu tidak mengerti dengan aturan-aturan serta mekanisme kerja di KPU sehingga marah dan kecewa.

Baca Juga :  Diproses Hukum, Tersangka Pembunuhan ASN Tak Masuk Sekolah

“Juga tidak ngerti aturan – aturan mekanisme kerja-kerja di KPU. Itu yang bikin beliau marah dan kecewa dengan kami yang di KPU,” bebernya.

Steve Dumbon mengatakan pihaknya tak gentar bila ada yang mengacam dalam wujud dan bentuk apapun. Ia dan seluruh anggota terus bekerja sesuai aturan dan mekanisme yang ada untuk kebaikan kedua pasangan yang hebat dan dicintai rakyatnya.

“Sama sekali tidaklah, kami kerja sesuai aturan dan mekanisme yang benar dan yang terbaik untuk kedua pasangan dan untuk memilih calon pemimpin Papua yang hebat dan benar dicintai rakyat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Steve mengimbau para calon untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan dalam berkampanye. Ia berharap kedua calon kepala daerah itu untuk tidak saling serang mengunakan isu sara dan saling menjatuhkan karena kampanye menurutnya adalah memaparkan visi-misi dan program dari para calon kepada masyarakat.

Baca Juga :  Desak Peristiwa Penembakan di Mappi Segera Ditindaklanjuti

“Materi kampanye itu memaparkan materi visi-misi dan program dan  dilarang untuk menyerang lawan dalam arti menyerang suku, agama, ras dan lain-lain, itu yang kami harap,” pungkasnya.(kar/ade).

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya