JAYAPURA – Dua hari waktu yang diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua maupun Kota Jayapura untuk pendaftaran ternyata belum satupun yang datang mendaftar. Para calon nampaknya masih disibukkan untuk menyiapkan berkas administrasi agar tak bulak balik. Ini juga tak lepas dari penyerahan syarat B1KWK yang diberikan pada masa injuri time kepada pasangan calon.
Partai Gerindra untuk Kota Jayapura misalnya, justru diberikan dihari kedua pendaftaran. Ketua KPU Provinsi Papua Steve Dumbon mengatakan di hari pertama dan kedua masa pendaftaran belum ada yang mendaftar. Meski demikian untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, KPU Papua sudah terkonfirmasi bahwa hari terakhir pada 29 Agustus nanti ada dua pasangan bakal calon gubernur yang akan mendaftar.
Dua pasangan calon yang mengkonfirmasi akan mendaftar yakni Mathius Fakhiri berpasangan dengan Aryoko Rumaropen dan Benhur Tomi Mano berpasangan dengan Yeremias Bisay. Sedangkan nama Paulus Waterpauw hingga kini belum diketahui apakah akan mengikuti kontestasi Pilkada atau tidak. “Berdasarkan surat mereka itu mendaftar pada Kamis besok (hari ini),” kata Steve Dumbon.
Untuk Matius D Fakhri – Aryoko Rumaropen telah mengkonfirmasi akan mendaftar pukul 14.00 WIT, sementara pasangan Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai mengkonfirmasi akan mendaftar pada pukul 15.00 WIT. Dengan selisih satu jam, KPU juga sedikit ketar ketir karena dalam aturan PKPU jarak satu jam dalam melakukan pendaftaran akan menyebabkan hairis atau resiko tinggi. Apalagi untuk proses pemeriksaan berkas diawal nantinya akan memakan waktu sekitar 2 jam.
 Pasalnya ada beberapa rangkaian yang akan dilakukan seperti acara penyambutan, pendaftaran dan jumpa pers. Meski demikian ia masih meyakini para bakal calon merupakan sosok pemimpin yang bisa mematuhi semua aturan.
Sementara surat masuk dari pasangan Matius D Fakhiri – Aryoko Rumaropen menyampaikan akan membawa masa dengan jumlah ribuan dengan mobil sebanyak 100 unit sementara dan motor sebanyak 200 unit. Begitu juga Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai yang akan membawa massa ribuan dengan 200Â kendaraan. Untungnya kata Steve Dumbon dengan jumlah massa sebanyak ini KPU Papua masih memiliki halaman yang luas untuk menampung. “Silahkan saja datang namun ada pembatasan. Silahkan datang sebab inilah pesta bagi semua,” tambahnya.
JAYAPURA – Dua hari waktu yang diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua maupun Kota Jayapura untuk pendaftaran ternyata belum satupun yang datang mendaftar. Para calon nampaknya masih disibukkan untuk menyiapkan berkas administrasi agar tak bulak balik. Ini juga tak lepas dari penyerahan syarat B1KWK yang diberikan pada masa injuri time kepada pasangan calon.
Partai Gerindra untuk Kota Jayapura misalnya, justru diberikan dihari kedua pendaftaran. Ketua KPU Provinsi Papua Steve Dumbon mengatakan di hari pertama dan kedua masa pendaftaran belum ada yang mendaftar. Meski demikian untuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Papua, KPU Papua sudah terkonfirmasi bahwa hari terakhir pada 29 Agustus nanti ada dua pasangan bakal calon gubernur yang akan mendaftar.
Dua pasangan calon yang mengkonfirmasi akan mendaftar yakni Mathius Fakhiri berpasangan dengan Aryoko Rumaropen dan Benhur Tomi Mano berpasangan dengan Yeremias Bisay. Sedangkan nama Paulus Waterpauw hingga kini belum diketahui apakah akan mengikuti kontestasi Pilkada atau tidak. “Berdasarkan surat mereka itu mendaftar pada Kamis besok (hari ini),” kata Steve Dumbon.
Untuk Matius D Fakhri – Aryoko Rumaropen telah mengkonfirmasi akan mendaftar pukul 14.00 WIT, sementara pasangan Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai mengkonfirmasi akan mendaftar pada pukul 15.00 WIT. Dengan selisih satu jam, KPU juga sedikit ketar ketir karena dalam aturan PKPU jarak satu jam dalam melakukan pendaftaran akan menyebabkan hairis atau resiko tinggi. Apalagi untuk proses pemeriksaan berkas diawal nantinya akan memakan waktu sekitar 2 jam.
 Pasalnya ada beberapa rangkaian yang akan dilakukan seperti acara penyambutan, pendaftaran dan jumpa pers. Meski demikian ia masih meyakini para bakal calon merupakan sosok pemimpin yang bisa mematuhi semua aturan.
Sementara surat masuk dari pasangan Matius D Fakhiri – Aryoko Rumaropen menyampaikan akan membawa masa dengan jumlah ribuan dengan mobil sebanyak 100 unit sementara dan motor sebanyak 200 unit. Begitu juga Benhur Tomi Mano-Yermias Bisai yang akan membawa massa ribuan dengan 200Â kendaraan. Untungnya kata Steve Dumbon dengan jumlah massa sebanyak ini KPU Papua masih memiliki halaman yang luas untuk menampung. “Silahkan saja datang namun ada pembatasan. Silahkan datang sebab inilah pesta bagi semua,” tambahnya.
