Saturday, November 23, 2024
28.7 C
Jayapura

Dukcapil Merauke Kewalahan Layani Peserta Tes CPNS

MERAUKE– Ratusan peserta testing calon pegawai negeri sipil  menyerbu Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Merauke untuk mengurus KTP, Kartu Keluarga, Akta Lahir digital atau yang sudah ber barcode termasuk  perpindahan penduduk dari provinsi Papua ke Provinsi Papua Selatan dalam 5 hari terakhir sejak  Senin (20/8) kemarin.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke Yustina Regina Kamisopa, S.Sos, ditemui wartawan mengaku kewalahan melayani masyarakat terutama peserta test CPNS untuk terkait pengurusn Kartu Keluarga, KTP, Akta lahir dan perpindahan penduduk  dari Provinsi Papua ke Provinsi Papua Selatan.

‘’Karena semua dokumen dalam rangka testing ini basisnya kependudukan, sementara rata-rata peserta ini memiliki dokumen yang masih manual belum berbarcode, sehingga kami  betul-betul kewalahan dalam 5 hari terakhir ini,’’ kata Yustina kemarin.

Baca Juga :  Masyarakat Merauke Diimbau Tidak Mudah Terprovokasi   

Karena kewalahan menghadapi  warga yang datang membludak  itu, maka pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi  Pamong Praja Kabupaten Merauke untuk membatu  pengamanan dan pengaturan,  sehingga sejak  Kamis  (22/08), pihaknya dikirimkan 10 petugas  untuk membantu  pengamanan dan pengaturan tersebut.

Sehingga untuk sementara, seluruh pegawai yang ada di  dalam  Kantor  Dinas Dukcapil tersebut memberikan pelayanan  kepada seluruh peserta  testing CPNS tersebut. ‘’Nanti kalau semua urusan NIK ini sudah selesai baru masing-masing kembali ke bidangnya,’’ katanya.  (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Pemeriksaan Penumpang di Pelabuhan Diperketat

MERAUKE– Ratusan peserta testing calon pegawai negeri sipil  menyerbu Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Merauke untuk mengurus KTP, Kartu Keluarga, Akta Lahir digital atau yang sudah ber barcode termasuk  perpindahan penduduk dari provinsi Papua ke Provinsi Papua Selatan dalam 5 hari terakhir sejak  Senin (20/8) kemarin.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Merauke Yustina Regina Kamisopa, S.Sos, ditemui wartawan mengaku kewalahan melayani masyarakat terutama peserta test CPNS untuk terkait pengurusn Kartu Keluarga, KTP, Akta lahir dan perpindahan penduduk  dari Provinsi Papua ke Provinsi Papua Selatan.

‘’Karena semua dokumen dalam rangka testing ini basisnya kependudukan, sementara rata-rata peserta ini memiliki dokumen yang masih manual belum berbarcode, sehingga kami  betul-betul kewalahan dalam 5 hari terakhir ini,’’ kata Yustina kemarin.

Baca Juga :  SAR Tetap Prioritaskan Keselamatan dan Kesehatan Anggota

Karena kewalahan menghadapi  warga yang datang membludak  itu, maka pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi  Pamong Praja Kabupaten Merauke untuk membatu  pengamanan dan pengaturan,  sehingga sejak  Kamis  (22/08), pihaknya dikirimkan 10 petugas  untuk membantu  pengamanan dan pengaturan tersebut.

Sehingga untuk sementara, seluruh pegawai yang ada di  dalam  Kantor  Dinas Dukcapil tersebut memberikan pelayanan  kepada seluruh peserta  testing CPNS tersebut. ‘’Nanti kalau semua urusan NIK ini sudah selesai baru masing-masing kembali ke bidangnya,’’ katanya.  (ulo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Bank Papua Merauke Target Laba Rp 240 Miliar

Berita Terbaru

Artikel Lainnya