Tuesday, September 17, 2024
26.7 C
Jayapura

Meski Sulit, Desakan Kepala Daerah Harus OAP Patut Diapresiasi

JAYAPURA –  Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda mengungkapkan bahwa upaya yang dilakukan Majelis Rakyat Papua (MRP) terkait mendorong agar kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota di Papua adalah sosok Orang Asli Papua, dianggap perlu diapresiasi.

  Meski diakui tidak mudah untuk merubah undang – undang, namun menurut Yunus Wonda, apa yang dilakukan MRP saat ini akan menjadi pembahasan pada 5 atau 10 tahun mendatang. Yunus berpendapat meski agak sulit diterapkan tahun ini namun tetap harus disuarakan.

   “Kebijakan presiden tentu bermuara pada undang – undang dan dalam Otsus jelas bahwa untuk kepala daerah harus Orang Asli Papua (OAP) hanya berada pada tataran tingkat provinsi. Tidak berbicara ditingkat  kabupaten maupun kota,”beber Yunus di kantor DPR Papua belum lama ini.

Baca Juga :  Jhony  Banua Siap Mundur Dengan Syarat

    Jadi menurutnya, bila ingin merubah aturan main ini maka perlu menyentuh undang – undangnya. “Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan MRP dimana memang perlu desakan yang dilakukan dari Papua. Kami berharap presiden juga melihat ini sebab kita akan berbicara soal Papua ke depan,” tambahnya.

   Dan selama untuk kepentingan masyarakat Papua ia berharap presiden bisa mempertimbangkan. “Semangat yang dilakukan MRP saat ini adalah proteksi terhadap orang asli Papua dan jangan menganggap ini mendiskriminasi sebab jika ini tidak diproteksi maka ke depan ini akan mengancam posisi orang Papua sendiri dalam hak politiknya,” beber Yunus.

   “Proteksi yang dilakukan MRP akan dibicarakan 5 atau 10 tahun ke depan dan disitu barulah kita akan sadar. Namun kita juga perlu realistis dimana masih ada kandidat yang berpasangan dengan orang non Papua dan ini tak bisa memungkiri ini dimana semua berkaitan dengan finance atau keuangan,” imbuhnya. (ade/tri)

Baca Juga :  Geisler Ap Bakal Gantung Sarung Tinju

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA –  Wakil Ketua I DPR Papua, Yunus Wonda mengungkapkan bahwa upaya yang dilakukan Majelis Rakyat Papua (MRP) terkait mendorong agar kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota di Papua adalah sosok Orang Asli Papua, dianggap perlu diapresiasi.

  Meski diakui tidak mudah untuk merubah undang – undang, namun menurut Yunus Wonda, apa yang dilakukan MRP saat ini akan menjadi pembahasan pada 5 atau 10 tahun mendatang. Yunus berpendapat meski agak sulit diterapkan tahun ini namun tetap harus disuarakan.

   “Kebijakan presiden tentu bermuara pada undang – undang dan dalam Otsus jelas bahwa untuk kepala daerah harus Orang Asli Papua (OAP) hanya berada pada tataran tingkat provinsi. Tidak berbicara ditingkat  kabupaten maupun kota,”beber Yunus di kantor DPR Papua belum lama ini.

Baca Juga :  Rusunawa dan Unit Asrama Digeledah, 43 Unit Motor Disita

    Jadi menurutnya, bila ingin merubah aturan main ini maka perlu menyentuh undang – undangnya. “Kami mengapresiasi apa yang sudah dilakukan MRP dimana memang perlu desakan yang dilakukan dari Papua. Kami berharap presiden juga melihat ini sebab kita akan berbicara soal Papua ke depan,” tambahnya.

   Dan selama untuk kepentingan masyarakat Papua ia berharap presiden bisa mempertimbangkan. “Semangat yang dilakukan MRP saat ini adalah proteksi terhadap orang asli Papua dan jangan menganggap ini mendiskriminasi sebab jika ini tidak diproteksi maka ke depan ini akan mengancam posisi orang Papua sendiri dalam hak politiknya,” beber Yunus.

   “Proteksi yang dilakukan MRP akan dibicarakan 5 atau 10 tahun ke depan dan disitu barulah kita akan sadar. Namun kita juga perlu realistis dimana masih ada kandidat yang berpasangan dengan orang non Papua dan ini tak bisa memungkiri ini dimana semua berkaitan dengan finance atau keuangan,” imbuhnya. (ade/tri)

Baca Juga :  Di Intan Jaya Seorang Warga Sipil Tewas Tertembak

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya