Friday, November 22, 2024
24.7 C
Jayapura

Ungkapan Syukur HUT ke-16 Kabupaten Puncak,  Pemkab Puncak Gelar Ibadah Syukur

JAGAPURA-Pemerintah Kabupaten Puncak, para ASN, masyarakat, TNI-Polri, tokoh adat dan perempuan, tokoh agama, bersama-sama merayakan HHUT ke-16 Kabupaten Puncak yang dilaksanakan dengan ibadah syukur yang dihadiri Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing di Aula Negelar, Ilaga, ibukota Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (21/06/2024).

Untuk diketahui, Kabupaten Puncak merupakan pemekaran dari kabupaten induk Kabupaten Puncak Jaya, pada tanggal  21 Juni 2008, bersama dengan beberapa daerah di Papua oleh Mendagri H. Mardiyanto.

Ibadah syukur dalam rangka memperingati HUT ke-16 Kabupaten Puncak dipimpin Pdt. Theis Wonda mengambil sorotan tema dari nats Alkitab perjanjian lama, kitab Yeremia 29:7. Adapun tema HUT ke-16 Kabupaten Puncak juga yakni “Berdoalah kepada Tuhan dan Bekerjalah dengan Sukacita Demi Kesejahteraan Kota di mana Kita Tinggal dan Bakerja”.

Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing mengatakan peringatan HUT tahun ini, memang dibuat dalam suasana yang sederhana dalam bentuk ibadah, sebagai tanda terimah kasih kepada Tuhan. Karena hanya dengan penyertaan Tuhan saja, Kabupaten Puncak bisa ada hingga saat ini.

Baca Juga :  Sekda Ajak Masyarakat Yalimo Untuk Divaksin

“Meski kita dalam proses transisi pemerintahan, namun karena penyertaan Tuhan, maka proses pembangunan tetap jalan. Kondisi di daerah ini tetap aman, bisa dilihat dengan pembangunan jalan dalam kota. Nantinya juga ada pembangunan alun-alun kota, menambah keindahan dalam kota ini,” jelas Darwin Tobing.

Lanjut mantan kepala Bappeda Kabupaten Puncak ini, moment usia ke-16 ini, sangat penting harus dimaknai oleh semua orang yang hidup dan bekerja di Kabupaten Puncak.

Diakuinya moment 16 tahun adalah usia yang masih, sangat muda, kalau diukur dari usia manusia, sudah masuk usia remaja.

“Namun dalam usia sebuah pemerintahan, kita tidak bisa diukur dari usia tersebut. Sebab ada daerah yang usia sudah puluhan tahun nyatanya masih dalam proses pembangunan. Artinya dalam usia pemerintahan, kita tidak ada kata berhenti dalam membangun,” ungkapnya.

Penjabat Bupati Darwin Tobing berpesan, agar semua orang yang berada di Kabupaten Puncak terutama ASN, baik sebagai pimpinan OPD, kepala distrik, tokoh masyarakat, agar mau berkolabroasi. Untuk membangun Kabupaten Puncak, dengan tetap berdoa dan bekerja.

Baca Juga :  Normalkan Tambang Tradisional, 12 Suku di Korowai Gelar Doa Bersama 

“Semua harus bekerja dengan hati, bekerjalah dengan jujur di level manapun ASN tersebut bekerja, karena ada pimpinan yang melihat kinerja kalian,” tegas Darwin Tobing.

“Jadi kita jangan berprinsip mana uangnya baru bekerja. Namun harus punya prinsip bekerjalah dahulu nanti yang lainnya akan mengikuti anda, dan harus selalu berada di tempat tugas,” tutupnya.

Di tempat yang sama, ketua panitia Charlos Murib menjelaskan bahwa acara HUT kali ini memang dibuat dalam suasana yang sederhana dengan menggelar ibadah syukur.

Ibadah syukur ini sebagai wujud penyertaan Tuhan di Kabupaten Puncak, sehingga sampai saat ini pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan meski dalam proses transisi.

“Meski panitia ditugaskan dalam waktu singkat, namun kita bisa menggelar HUT ini dengan baik. Kami rayakan dalam bentuk ibadah syukur, karena kami tahu semua ini boleh terjadi di daeah ini karena campur tangan Tuhan,”tutupnya.(Diskominfo Puncak/nat)

JAGAPURA-Pemerintah Kabupaten Puncak, para ASN, masyarakat, TNI-Polri, tokoh adat dan perempuan, tokoh agama, bersama-sama merayakan HHUT ke-16 Kabupaten Puncak yang dilaksanakan dengan ibadah syukur yang dihadiri Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing di Aula Negelar, Ilaga, ibukota Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat (21/06/2024).

Untuk diketahui, Kabupaten Puncak merupakan pemekaran dari kabupaten induk Kabupaten Puncak Jaya, pada tanggal  21 Juni 2008, bersama dengan beberapa daerah di Papua oleh Mendagri H. Mardiyanto.

Ibadah syukur dalam rangka memperingati HUT ke-16 Kabupaten Puncak dipimpin Pdt. Theis Wonda mengambil sorotan tema dari nats Alkitab perjanjian lama, kitab Yeremia 29:7. Adapun tema HUT ke-16 Kabupaten Puncak juga yakni “Berdoalah kepada Tuhan dan Bekerjalah dengan Sukacita Demi Kesejahteraan Kota di mana Kita Tinggal dan Bakerja”.

Penjabat Bupati Puncak, Darwin Tobing mengatakan peringatan HUT tahun ini, memang dibuat dalam suasana yang sederhana dalam bentuk ibadah, sebagai tanda terimah kasih kepada Tuhan. Karena hanya dengan penyertaan Tuhan saja, Kabupaten Puncak bisa ada hingga saat ini.

Baca Juga :  Hadiri Ibadah Syukur HUT GPI, Kasdam XVII/Cenderawasih Berikan Tali Asih 

“Meski kita dalam proses transisi pemerintahan, namun karena penyertaan Tuhan, maka proses pembangunan tetap jalan. Kondisi di daerah ini tetap aman, bisa dilihat dengan pembangunan jalan dalam kota. Nantinya juga ada pembangunan alun-alun kota, menambah keindahan dalam kota ini,” jelas Darwin Tobing.

Lanjut mantan kepala Bappeda Kabupaten Puncak ini, moment usia ke-16 ini, sangat penting harus dimaknai oleh semua orang yang hidup dan bekerja di Kabupaten Puncak.

Diakuinya moment 16 tahun adalah usia yang masih, sangat muda, kalau diukur dari usia manusia, sudah masuk usia remaja.

“Namun dalam usia sebuah pemerintahan, kita tidak bisa diukur dari usia tersebut. Sebab ada daerah yang usia sudah puluhan tahun nyatanya masih dalam proses pembangunan. Artinya dalam usia pemerintahan, kita tidak ada kata berhenti dalam membangun,” ungkapnya.

Penjabat Bupati Darwin Tobing berpesan, agar semua orang yang berada di Kabupaten Puncak terutama ASN, baik sebagai pimpinan OPD, kepala distrik, tokoh masyarakat, agar mau berkolabroasi. Untuk membangun Kabupaten Puncak, dengan tetap berdoa dan bekerja.

Baca Juga :  KMPP se-Jayapura Gelar Mubes, Pemkab Puncak Dukung Kegiatan Positif Mahasiswa

“Semua harus bekerja dengan hati, bekerjalah dengan jujur di level manapun ASN tersebut bekerja, karena ada pimpinan yang melihat kinerja kalian,” tegas Darwin Tobing.

“Jadi kita jangan berprinsip mana uangnya baru bekerja. Namun harus punya prinsip bekerjalah dahulu nanti yang lainnya akan mengikuti anda, dan harus selalu berada di tempat tugas,” tutupnya.

Di tempat yang sama, ketua panitia Charlos Murib menjelaskan bahwa acara HUT kali ini memang dibuat dalam suasana yang sederhana dengan menggelar ibadah syukur.

Ibadah syukur ini sebagai wujud penyertaan Tuhan di Kabupaten Puncak, sehingga sampai saat ini pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan meski dalam proses transisi.

“Meski panitia ditugaskan dalam waktu singkat, namun kita bisa menggelar HUT ini dengan baik. Kami rayakan dalam bentuk ibadah syukur, karena kami tahu semua ini boleh terjadi di daeah ini karena campur tangan Tuhan,”tutupnya.(Diskominfo Puncak/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya